Dinosaurus Seberat 76 Ton Ini Bikin T-Rex Terlihat Kerdil

Rabu 09 Agustus 2017, 02:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah studi mengungkap spesies baru yang merupakan juara kelas berat dari semua dinosaurus, dan membuat tampilan Tyrannosaurus rex yang menakutkan seperti seorang anak kecil. Dengan berat  76 ton, raksasa pemakan tumbuhan itu menjadi seberat pesawat ruang angkasa.

Fosil dinosaurus ini ditemukan di Argentina selatan pada tahun 2012. Para peneliti yang memeriksa dan menanggali mereka mengatakan makhluk berleher panjang ini adalah yang terbesar dari kelompok dinosaurus besar yang disebut titanosaurs.

"Ada satu bagian kecil dari keluarga ini yang memiliki ukuran luar biasa," kata Diego Pol dari museum paleontologi Egidio Feruglio di Argentina, yang menjadi salah satu penulis studi yang diterbitkan Selasa 8 Agustus 2017 dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Para peneliti menamakan dinosaurus itu Patagotitan mayorum yang merujuk wilayah Patagonia di mana ia ditemukan dan kata titan Yunani yang berarti besar. Nama keduanya menghormati sebuah peternakan keluarga yang menjadi tuan rumah para peneliti.

"Enam fosil dari spesies ini dipelajari dan ditanggali sekitar 100 juta tahun yang lalu, berdasarkan abu yang ditemukan di sekitar mereka," kata Pol. Dinosaurus ini memiliki panjang rata-rata 122 kaki (37 meter) dan tinggi hampir 20 kaki (6 meter) di bahu.

Sebuah struktur kerangka dinosaurus ini sudah dipamerkan di American Museum of Natural History. Struktur ini begitu besar sehingga kepala dinosaurus itu menjorok ke lorong di museum New York itu.

“Legendaris T. rex dan pemakan daging lainnya terlihat seperti orang kerdil bila Anda menempatkan mereka di dekat salah satu titanosaurs raksasa ini," kata Pol. "Ini seperti Anda menempatkan gajah dekat singa."

“Para ilmuwan telah mengenal berbagai titanosaur, tapi ini adalah spesies baru dan genus baru, yang merupakan kelompok yang lebih besar,” kata Pol. Titanosaur lain yang disebut Argentinosaurus sebelumnya dianggap yang terbesar.

"Saya tidak berpikir mereka menakutkan sama sekali," kata Pol. "Mereka mungkin hewan yang bergerak lambat. Bangun, berjalan di sekitar, mencoba untuk lari. Hal ini benar-benar menantang untuk hewan besar tersebut," katanya.

"Pertanyaan besarnya adalah bagaimana dinosaurus ini menjadi begitu besar," kata Pol. Para peneliti masih mempelajari hal itu, tapi menyebut kemungkinan ada hubungannya dengan ledakan tanaman berbunga pada saat itu.

"Sulit untuk berdebat ini bukan masalah besar saat menyangkut (kemungkinan) hewan darat terbesar yang pernah ditemukan," ujar ahli paleontologi University of Maryland Thomas Holtz, yang bukan bagian dari penelitian, melalui email.

Kristi Curry Rodgers, seorang ahli paleontologi di Macalester College yang bukan bagian dari penelitian, memuji pekerjaan penting ini. Dia mengatakan tulang Patagotitan ini menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka belum menyelesaikan pertumbuhannya. "Berarti bahwa ada dinosaurus yang lebih besar di luar sana untuk ditemukan."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)