Mahasiswa Unair Punya Jawaban Turunkan Kolesterol Daging Kambing

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Airlangga, Banyuwangi, menemukan cara agar daging kambing lebih baik untuk dikonsumsi manusia. Mereka membuat daging kambing mengandung kadar kolesterol rendah sehingga aman bagi kesehatan.

Dina Deviana dan tiga anggota timnya, Nur Prabowo Dwi Cahyo, Dwi Retna Kumalaningrum, dan Widya Kusuma, membuat ransum konsentrat alias pakan tambahan ternak yang terbuat dari jantung pisang.

“Hasilnya, kambing dan domba yang diberi konsentrat ini berat badannya cepat meningkat dan daging yang dihasilkan rendah kolesterol,” ujar Dina

Berkaca dari realitas di lapangan, mayoritas peternak di Banyuwangi hanya mengandalkan rumput sebagai pakan ternak tanpa ada makanan tambahan lainnya. Pemberian rumput pun terbatas, sehingga kualitas daging yang dihasilkan dari ternaknya turun.

“Akibatnya, pertumbuhan ternak menjadi terganggu, bahkan tubuh kambing menjadi kurus.”

Dina dan tim melihat melimpahnya bahan baku jantung pisang dapat dimanfaatkan. Apalagi Banyuwangi merupakan salah satu sentra penghasil pisang di Jawa Timur.

”Maka untuk meningkatkan kualitas peternakan di Kabupaten Banyuwangi, ya dengan meningkatkan kualitas pakan untuk ternak tersebut.” 

Usai dievaluasi, tim menilai perlunya pemberian nutrisi dengan gizi yang seimbang bagi ternak. Konsentrat sebagai makanan tambahan untuk kambing/domba itu, akan melengkapi kebutuhan nutrisi. “Kandungan nutrisinya bisa berupa seperti protein, energi, maupun mineral,” kata dia.

Timnya membuat konsentrat dari bahan bekatul padi yang dikombinasikan dengan jantung pisang sebagai feed additive.

“Jantung pisang dipilih karena mengandung banyak vitamin C, serat, dan saponin yang cukup tinggi,” ujarnya.

Dina dan tim mengolah jantung pisang dengan membuatnya menjadi tepung terlebih dahulu. Jantung pisang basah digiling (cooper), lalu dilakukan penjemuran pada sinar matahari atau pengovenan hingga kadar airnya tersisa maksimal 14 persen. Terakhir dilakukan penggilingan hingga menjadi padat kembali.

Atas inovasinya, keempat mahasiswa tersebut memperoleh pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bidang Penelitian Ekonomi tahun 2017.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)