Pembuat Pokemon GO di Seret Ke Pengadilan Oleh Belanda

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Otoritas Belanda menyeret pembuat game Pokemon GO dari Amerika Serikat ke pengadilan setelah perusahaan  tidak merespons permintaan untuk menghentikan penggemar game membanjiri pantai-pantai yang dilindungi.

Sejak game itu diluncurkan di Belanda, ribuan penggemar memadati pantai-pantai di Kijkduin, tempat ratusan monster kartun populer game tersebut dimunculkan setiap hari.

Aplikasi telepon pintar tersebut menggunakan lokasi satelit, grafis dan kemampuan kamera telepon untuk memunculkan monster-monster di latar dunia nyata.

Banjir pemain Pokemon GO di desa pesisir kecil Kijkduin memicu kekhawatiran atas bukit-bukit pasir yang dilindungi di sekitar pantai.

Pihak berwenang sekarang "ingin melarang hewan-hewan kecil virtual itu di kawasan lindung dan di jalan-jalan mulai pukul 23.00 sampai 07.00" menurut pemerintah kota dalam sebuah pernyataan.

Kasus itu akan disidang di sebuah pengadilan di Den Haag pada 11 Oktober.

"Kijkduin akan tetap menjadi tempat menarik bagi para pemburu Pokemon, tapi akan ada lebih sedikit masalah bagi warga dan kerusakan di area-area dilindungi akan terbatas."

Otoritas Den Haag sudah mencoba menghubungi pembuat game Niantic sejak pertengahan Agustus tapi upaya mereka belum membuahkan hasil. 

"Kami tidak punya pilihan lain" selain membawa kasus ini ke pengadilan, kata pemerintah kota dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.

Pokemon Company, yang melisensi waralaba, memberitahu kantor berita AFP pada Agustus bahwa Niantic memusatkan semua permintaan penarikan game dari area, atau penambahan pokestop baru tempat para pemain bisa meningkatkan perolehan mereka.

Ketika aplikasi diperbarui monster-monster akan ditarik dari sejumlah area menurut pernyataan perusahaan.

Perbaruan terbaru menyaksikan tempat peringatan Hiroshima dan Berlin Holocaust tidak lagi menjadi penanda Pokemon. 

Di Polandia, bekas kamp konsentrasi di Auschwitz-Birkenau, yang sekarang museum, juga meminta ditiadakan dari game.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)