GMS Imbau Milenial Edukasi Politik Masyarakat Sukabumi dan Jauhi Money Politic

Minggu 01 November 2020, 07:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sabtu (31/10/2020) di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi telah dilaksanakan webinar dialog milenial dengan tema "Strategi Milenial dalam Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045".

"Alhamdulillah peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Sukabumi, Bogor, Bandung, Jakarta bahkan Surakarta, dan saya tak menyangka akan sebanyak ini peserta yang mengikuti kegiatan webinar ini," ungkap Fadhil selaku Direktur Eksekutif Gerakan Palabuhanratu Terdidik, Minggu, 1 November 2020.

Lanjutnya, inilah bukti bahwa milenial harus memiliki daya intelektual yang tinggi dan selalu ingin mencari tahu tentang ilmu pengetahuan yang baru. Webinar pada kesempatan kali ini mempunyai narasumber yang sangat luar biasa.

"Pertama ada Pak Fikri Abdul Aziz selaku founder dari GMS (Gerakan Milenial Sukabumi) dan kang Maulana Fajar selaku Founder Maulana Fajar Smart Comunity," kata Fadhil.

BACA JUGA: Marwan Iyos Raih Dukungan Gerakan Milenial Sukabumi, Fikri: Kami Jadi Agen Kebaikan

"Saya selaku Direktur Eksekutif Gerakan Palabuhanratu Terdidik mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh narasumber yang sangat luar biasa ini dan berharap bisa diimplementasikan oleh para peserta dalam kehidupan sehari-hari, karena pada masa pandemi seperti ini milenial harus lebih bisa mandiri, mempunyai kemauan yang gigih, dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru," jelasnya.

Fadhil menuturkan, milenial harus berani mengambil risiko di setiap perjalanan hidupnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dari Gerakan Palabuhanratu Terdidik dan foksi regional 4 atau yang sekarang menjadi regional 1 yang telah mensukseskan acara tersebut.

Sementara itu, Fikri Abdul Aziz selaku pendiri dan penggagas Gerakan Milenial Sukabumi (GMS) dan juga sebagai narasumber dalam webinar tersebut menyampaikan apresiasinya kepada kaum milenial Sukabumi dan juga seluruh nusantara yang selalu aktif berperan serta dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ini sangat luar biasa, antusias para kaum milenial Sukabumi dan yang lainnya, banyak persoalan yang kita bahas dan didiskusikan dalam acara webinar kemarin. Kita semua harus siapkan segalanya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti," kata Fikri. 

Fikri menjelaskan, beberapa poin inti bahwa kaum milenial harus hadir dan berperan di bidang hukum. Generasi Milenial sadar dan melek di bidang hukum untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Di bidang politik, kaum milenial harus memiliki nilai moral dan anti money politic. Milenial harus menjunjung tinggi nilai religius jujur anti korupsi dan jangan terjebak dalam politik transaksional. Di bidang sosial, sambung Fikri, kaum milenial harus mampu peduli dan berbagi dalam kebaikan serta selalu menjalankan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: GMS Dukung Marwan-Iyos di Pilkada Sukabumi, Fikri: Milenial Harus jadi Simbol Kebaikan

"Melalui pendidikan kesadaran dan yang berkualitas kita siap mendukung dan berperan aktif dalam segala bidang untuk turut serta mencapai target yang dicanangkan pemerintah berupa munculnya Generasi Emas Indonesia," jelas Fikri.

Selain itu, Fikri juga menerangkan lagi, bahwa pendidikan tidak sekadar dimaknai dengan transfer akademik (keilmuan) saja, melainkan dilengkapi dengan pembentukan karakter.

Untuk mencapai Generasi Emas Indonesia, setidaknya ada beberapa poin menurut Fikri, yakni sebagai berikut:

1. Milenial harus berkontribusi dalam kehidupan politik dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk memberikan pendidikan politik yang baik di tengah pragmatisme politik di masyarakat dan politik biaya tinggi (high cost politic).

2. Senantiasa mengembangkan kreatifitas di tengah perkembangan zaman yang sangat cepat dengan memahami dan mengaplikasikan teknologi dengan baik.

3. Senantiasa menjaga dan mematuhi protokol kesehatan dengan berperan aktif membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran penularan wabah virus corona atau Pandemi Covid-19.

4. Meng-upgrade skill sumber daya manusia yang mumpuni dengan prinsip senantiasa berbuat baik di tengah-tengah warga masyarakat.

5. Memiliki sikap positif, proaktif, kerja keras, pantang menyerah, dan berani gagal. 

"Kami sangat optimis bahwa kaum milenial bisa mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan penuh tanggungjawab," harapnya.

Fikri Abdul Aziz yang malang melintang dalam dunia advokat di usia yang masih terbilang muda dengan jam terbang yang sudah banyak diperhitungkan. Dirinya berpesan dan mengimbau kepada kaum milenial agar mengedukasi masyarakat untuk mencegah money politic di tengah masyarakat yang banyak diduga oknum politik pragmatis dengan politik biaya tinggi, terutama ini momen Pilkada serentak. 

"Milenial harus berkontribusi dalam kehidupan politik dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk memberikan pendidikan politik yang baik di tengah pragmatisme politik di masyarakat dan politik biaya tinggi (high cost politic)," tegasnya.

Fikri menyebut,  politik biaya tinggi akan mengakibatkan calon terpilih tidak konsen mengabdi kepada masyarakat. Dirinya juga mengatakan banyak fakta-fakta yang telah terjadi. 

"Pada akhirnya akan terbebani untuk mengembalikan cost politik terlebih dahulu, tidak sedikit kejadian yang pada akhirnya dengan cara-cara yang melanggar hukum dalam melaksanakan jabatannya. Faktanya sudah puluhan dan ratusan pejabat yang jadi pesakitan, baik di KPK maupun Kejaksaan. Masyarakat harus diimbau untuk memilih pemimpin yang punya integritas dan rekam jejak yang baik dan program yang nyata untuk masyarakat," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)