Memahami Visi dan Misi Tiga Paslon di Pilkada Sukabumi, Simak Diskusi Serunya!

Senin 28 September 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penetapan dan pengambilan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi melahirkan euforia. Nomor urut pasangan calon dikapitalisasi dalam berbagai sudut pandang, bahkan sampai pada pendekatan mistik.

Pasangan calon bersama tim pemenangan mempercantik diksi dan frasa dalam visi-misi masing-masing, entah apa yang melatabelakanginya. Di Pilkada Sukabumi tahun 2020, pasangan Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha mengusung visi besar Sukabumi Unggul Lahir Batin.

Kemudian, pasangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri mengusung visi besar Kabupaten Sukabumi Religius, Maju, dan Inovatif, menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin. Lalu pasangan Abu Bakar Sidik dan Sirojudin mengusung visi besar Kabupaten Sukabumi Bersih, Agamis dan Harmoni Berdasarkan 4 Pilar Kebangsaan.

Frasanya indah dan memukau, namun faktanya setiap Pilkada ke Pilkada selalu saja begitu, indah dalam kata, tak jarang abai dalam implementasi.

Tim Pemenangan Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha, Heri Antoni mengatakan, visi adalah suatu rumah masa depan yang akan pihaknya tawarkan kepada masyarakat berdasarkan kondisi eksisting hari ini. Berangkat dari kondisi eksisting itulah pihaknya menawarkan visi dan serangkai misi, yang nantinya akan diintervensi oleh berbagai bentuk program.

"Dokumen visi yang bagus itu gampang saja dibuat, banyak tenaga profesional yang bisa menyusun. Tetapi how to, bagaimana mewujudkan visi tersebut, itulah yang lebih penting. Nah secara lengkap, visi kami adalah terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Unggul Lahir Batin. Unggul ini adalah kata yang dipilih pasangan AMAN dan menjadi tagline kami, sehingga semua program kami akan mengarah kepada Sukabumi yang Unggul," kata Heri dalam acara Panggung Pilkada 2020 Edisi 28 September 2020, yang digelar di kantor sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Tagline Bapaslon di Pilkada Sukabumi, Cita-cita atau Janji Belaka?

Selanjutnya, Tim Pemenangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri, Priyo Indrianto memaparkan, visi dan misi yang disusun pihaknya tidak berdiri independen pada kondisi Sukabumi saja, tapi juga mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-2024.

Tak hanya itu, Priyo mengaku pihaknya juga melakukan sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2005-2025.

"Tak kalah penting adalah kita juga ingin melanjutkan sebuah visi yang sudah terlihat dari sisi indikator keberhasilan dari Bupati sebelumnya. Sehingga kemudian, visi ini adalah visi sinkronisasi dan visi untuk melanjutkan kondisi yang ada di Sukabumi. Visi yang diangkat adalah terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju, dan Inovatif, menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin," papar Priyo.

Terakhir, Tim Pemenangan Abu Bakar Sidik dan Sirojudin, Andri Hidayana mengungkapkan, visi adalah tujuan dan misi merupakan langkah untuk menjabarkan visi tersebut. Andri berujar, pihaknya memiliki visi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Bersih, Agamis dan Harmoni Berdasarkan 4 Pilar Kebangsaan.

"Tentu sedikit unik di antara yang lain, karena pasangan nomor 1 dan 2 ada lahir batin. Karena koalisi kami adalah koalisi religius dan nasionalis. Tentu kami perlu menyampaikan bahwa 4 pilar kebangsaan itu perlu diketahui masyarakat luas di Kabupaten Sukabumi. 4 pilar kebangsaan ini adalah Pancasila dan sifatnya final, lalu UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Andri.

Simak selengkapnya di acara Panggung Pilkada 2020 Edisi 28 September 2020.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas