SUKABUMIUPDATE.com – Partai Gerindra membocorkan salah satu syarat wajib bagi figur yang akan diusung pada Pilkada Kabupaten Sukabumi mendatang. Kandidat harus memiliki kemampuan menarik partai koalis karena partai besutan Prabowo ini tidak bisa mencalonkan seorang diri, khusus figur ekternal harus ber-KTA (Kartu Tanda Anggota) alias jadi kader Partai Gerindra.
Hal ini ditegaskan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah melalui pesan singkat Kamis malam kemarin. Agus menegaskan, siapapun bacalon khususnya figur ekstrnal yang ingin diusung oleh Partai Gerindra maka harus siap ber-KTA Gerindra.
Selain itu, tujuh figur yang ikut dalam fit and proper test tahap dua di DPD Partai Gerindra Jawa Barat beberapa waktu lalu juga diwajibkan sudah memiliki planning koalisi dengan partai lain di Pilkada Jawa Barat.
BACA JUGA: Tujuh Nama Peserta Fit and Proper Tes Kedua Partai Gerindra Menuju Pilkada Sukabumi
“Jadi dua hal ini ditegaskan oleh para panelis dalam fit and proper test di Bandung kemarin. Tentang komitmen membesarkan partai dan bersedia menjadi kader ditandai dengan KTA, dan rencana koalisi dengan partai lain di Pilkada Sukabumi,” jelas Agus.
Jadi menurut Agus figur eksternal yang tidak bersedia menjadi kader Gerindra kecil kemungkinan akan lolos saringan menuju Pilkada Kabupaten Sukabumi. Seperti diberitakan sebelumnya, dari tujuh nama yang dipanggil untuk melakukan fit and proper test lanjutan di DPC Gerindra Jawa Barat, empat diantaranya adalah figur eksternal, yaitu Adjo Sardjono, Toni Aprami, Dedi Ruslan dan Hendra Hidayatulloh.
Tiga lainnya adalah kader Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, Yoyok Hendrayana dan Ade Dasep. “Jadi untuk eksternal apakah mereka siap atau tidak menjadi kader, tolong tanyakan langsung ke orangnya langsung saja,” tegas Agus.