SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan menyebut koalisi yang dibentuknya bersama PDI Perjuangan (PDIP) adalah buah dari kepastian antara keduanya dalam menyongsong Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP, Kamis (2/7/2020). Dalam Rapimcab tersebut juga diperkenalkan secara langsung jagoan PPP untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Sukabumi, Reni Marlinawati dan pasangannya, Sirojudin, bakal calon Wakil Bupati yang diusung PDIP.
"Pak Sirojudin undangan kehormatan dari kami, karena memang beliau sudah ada semacam keputusan dan kepastian dari partainya. Kemarin juga kami sudah menghadiri undangan dari PDIP," kata pria yang akrab disapa Haji Datep itu kepada sukabumiupdate.com, di sela Rapimcab.
BACA JUGA: Mega Bintang Resmi Berkoalisi? Reni-Sirodjudin Duet Pertama yang Deklarasi Untuk Pilkada Sukabumi
Ia menyebut, sebelum Rapimcab, saat ia dan jajarannya bertandang ke DPD PDIP Jawa Barat, sekaligus menandatangani kesepakatan. Namun, baru sampai kepada kesepakatan bersama, belum berupa Surat Keputusan (SK).
"Kalau SK belum. Semoga saja seiring berjalannya waktu. Yang penting mekanismenya kita lakukan dulu dari bawah untuk menguatkan keputusan di atas," imbuhnya.
Ditanya mengenai reaksi beberapa kader PPP yang sempat menolak figur Reni Marlinawati, Datep menilai hal itu adalah bagian dari dinamika politik.
"Yang namanya PAC pasti syok. Jangankan PAC, kami juga DPC cukup syok. Apalagi saya, kemarin sempat diberi kesempatan untuk melakukan semacam 'bunyi-bunyian' sampai intens dengan empat partai. Setelah kitu karena tidak selesai-selesai, akhirnya diambil kewenangan oleh DPP. Oleh DPP selesai. Karena kewenangannya itu ada di pusat," tegasnya.
BACA JUGA: Kader PPP Respon Duet Reni Sirojudin di Pilkada Sukabumi, PAC Cisaat: Tak Selaras Mukercab
Soal Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP yang sempat dihelat pada Januari 2020 lalu, Datep menyebut amanat Mukercab sudah selaras dengan keputusan PPP hari ini. Meski pada saat Mukercab beberapa waktu lalu PPP condong kepada Adjo Sardjono.
"Tidak bertentangan dengan Mukercab. Sirojudin namanya kita masukin. Ibu Reni juga namanya kita masukin. Kalaupun sekarang sudah dijodohkan, hasilnya tidak keluar dari koridor Mukercab. Saya instruksikan kepada kawan-kawan kader PPP, mari kita dukung bersama, apalagi ini sudah keputusan dari pusat, fatsun. Kepada partai politik lain yang mau merapat, kita buka selebar-lebarnya," tandas Datep.