Pilkada 2020 Sukabumi jadi Momentum PKS Rebut Kembali Kemenangan 

Minggu 26 Januari 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPD PKS Kabupaten Sukabumi membidik Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi sebagai momen untuk merebut kembali kemenangan. Mengingat, PKS pernah memimpin pemerintahan selama 10 tahun atau dua periode. 

"DPD PKS Kabupaten Sukabumi merasa Pilkada 2020 momentum merebut kembali kepemimpinan daerah setelah kami berkuasa selama 10 tahun. Sehingga kami punya misi untuk merebut kembali," ujar politisi PKS, Anjak Priatama Sukma dalam acara KAMMI Forum Komitmen Menjaga Demokrasi Sukabumi, di Cafe Viesta, Jalan Siliwangi, Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (26/1/2020).

BACA JUGA: Januari 2020, PKS Munculkan Satu Nama untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Maka dari itu, sebelum membuka penjaringan di eksternal, DPD PKS melakukan penjaringan di internal. Alasannya PKS memiliki banyak kader berkualitas.

"Sampai hari DPD PKS Kabupaten Sukabumi berdinamika (memiliki) ada dua kandidat, saya sendiri dan Mukhlis Yusuf Kholidi," jelas Anjak.

BACA JUGA: Anjak Atau Mukhlis? PKS Sukabumi Pilih Tanggal Cantik 2022020

Sama seperti partai lainnya, PKS pun demikian keputusan akhir penentuan calon dilakukan oleh tingkat DPP. Penentuan dilakukan dengan dua indikator, pertama hasil survei. "Karena kami ingin menang tentu PKS memasangkan kader kami dengan pasangannya sesuai perhitungan survei," jelas Anjak.

Kemudian yang kedua permintaan dari mitra koalisi. "Karena partai kami punya tujuh kursi, kurang tiga untuk mendaftar tentu kami harus berkoalisi. Pada saat berkoalisi ini tentu ada negosiasi. Kami sudah komunikasi dengan PDIP, PAN, PPP, Golkar. Juga sudah memanggil beberapa bakal calon yang muncul dipublik yang akan dipasangkan dengan kader kami," jelasnya.

BACA JUGA: Adu Gagasan Anjak dan Mukhlis Jelang Penetapan PKS Sukabumi untuk Bakal Calon di Pilkada

Menurut Anjak, dua minggu yang seluruh DPC PKS Kabupaten Sukabumi mendesak DPP PKS agar segera mengambil keputusan paling akhir tanggal 20 Februari 2020. 

"Kenapa karena dinamikanya sudah kencang, kader kita bukan incumbent tentu kami dalam tanda kutip perlu mencuri start lebih awal," jelasnya.

BACA JUGA: Dua Figur PKS Diundang Desk Pilkada PPP Sukabumi, Mukhlis: Silaturrahim dan Diplomasi

Anjak menuturkan, berdasarkan beberapa pengalaman kemenangan Pilkada itu 50 persen ditentukan oleh siapa kandidatnya setengah lagi bicara metode kampanye. 

"Masih sangat dinamis, keputusan (calon) ada di DPP. Indikatornya dua hasil survei dan permintaan dari mitra koalisi," jelasnya.

Adapun target PKS sendiri di Pilkada 2020 adalah bupati. Namun target tersebut dipengaruhi oleh dua hal, pertama kesiapan kandidat serta mitra koalisi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)