Panggil Panitia Pilkades 2019, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sebut Ada Human Error

Selasa 29 Oktober 2019, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi akhirnya panggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Pemanggilannya itu untuk meminta klarifikasi dan penjelasan terkait uji kompetensi (Ujikom) pemilihan kepala desa, yang banyak menimbulkan ketidakpuasan dari bakal calon kades tidak lulus.  

BACA JUGA: Kisruh Ujikom Bacalon Kades, DPRD Kabupaten Sukabumi Segera Panggil Panita Pilkades

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi yang juga koordinator komisi 1, Yudi Suryadikrama, mengatakan, berdasarkan konfirmasi dengan dinas terkait serta perguruan tinggi selaku panitia dan pelaksanaan ujikom. Bahwa dalam tahapannya panitia ujikom sudah melaksanakan sesuai aturan Perbup nomor 51 tahun 2015.

"Hanya mungkin mereka ada salah penempatan nomor dan urutan, karena yang menjadi rujukan adalah tetap nilai dari uji kompetensi tersebut," kata Yudi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2019). 

Panitia Ujikom Pilkades 2019 Kabupaten Sukabumi rapat bersama DPRD Kabupaten Sukabumi.// Foto: Istimewa

 Adanya kesalahan penyimpanan angka dan nomor urut peserta, kata Yudi, itu harus diselesaikan oleh dinas terkait atau panitia pilkades. "Harus diterangkan dan diberitahukan pada yang bersangkutan bahwa nilai yang jadi utama," ucap Yudi.

Adapun tindak selanjutnya, tambah Yudi, Pilkades Kabupaten Sukabumi harus tetap berjalan untuk itu, kalau ada situasional yang tidak sependapat dari bacalon kades yang tidak lulus, bisa menempuh jalur yang sudah tentukan.

BACA JUGA: Tahapan Ujikom Pilkades 2019, Simak Penilaian DPRD Kabupaten Sukabumi

"Setiap orang memiliki hak yang merasa keberatan kan ada jalurnya, kalau kita dewan harus tabayun terhadap ke dua belah pihak, baik yang merasa dirugikan. Betulkah dirugikan, apakah petugas pelaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada, apakah ada intervensi atau memang terjadi pergeseran," jelasnya. 

Setelah diverifikasi seluruhnya ternyata tidak ada indikasi itu. Bahkan adiknya Yudi pun tidak masuk. "Kader partai juga banyak yang tidak lulus, termasuk bendahara saya saja tidak lulus, temen temen yang tidak lulus banyak. Itukan prestasi yang harus dibangun, Kabupaten Sukabumi harus tidak lagi mengenal titip menitip," imbuhnya.

Ia mengaku sudah menegaskan, apakah prosesnya sudah melalui aturan, mekanisme soal yang ditanyakan, kredibilitas tim pengujinya apakah sudah tepat. "Mereka sudah menerangkan ya kita harus legowo, yang diterangkan oleh mereka sudah berdasarkan yang sudah diatur," terangnya.

BACA JUGA: Gagal Lolos Ujikom Pilkades, Sembilan Bacalon Ontrog Kantor DPMD Kabupaten Sukabumi

Masih kata, Yudi kesalahan yang terjadi menurutnya dimungkinkan human error, dengan jumlah peserta yang mencapai ribu orang melakukan test, tentunya ada beberapa hal yang memang salah pengetikan dan lainya.

"Yang jadi patokan nilai yang dimiliki. Setiap manusia sekian persen ada hal salahnya, yang terpenting kecerobohan itu tidak kategori yang menyesatkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer