Petugas Demokrasi Bertumbangan, JP Laa Manroe Meminta Pemerintah Buatkan Tugu

Rabu 15 Mei 2019, 06:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat Komunikasi Politik dan Kebijakan Publik, JP Laa Manroe menyarankan agar pemerintah memberikan penghargaan khusus kepada petugas KPPS, Pamsung, Polisi, dan KPU yang telah meninggal dunia pada Pemilu 17 April 2019 lalu. 

BACA JUGA: Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2019 Hampir Tembus 500 Orang

"Sebaiknya pemerintah menobatkan mereka sebagai The Man of Democracy Enforcement atau Insan Penegak Demokrasi dan dibuatkan Tugu untuk mengenang dan memperingati mereka," ujarnya dalam press realise yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2019).

Ia juga mengimbau agar Pemilu berikutnya system seperti itu atau Pemilu serentak dirubah. "Misalnya Pemilihan Presiden dan DPD satu paket, kemudian terpisah dari pemilhan DPR RI dan DPRD," katanya.

Menurut JP Laa, pasca Pemilu 2019 ini suhu politik masih tinggi, terutama terkait pemilihan Capres dan Cawapres. Maka dari itu, ia mengingatkan penghitungan suara resmi itu akan diumumkan 22 Mei 2019 mendatang. Untuk itu semua pihak diminta bersabar menunggu.

"Jika ada pihak-pihak yang belum puas akan hasil tersebut karena menganggap ada indikasi kecurangan, setelah diumumkan maka silahkan melapor ke Bawaslu dengan memperhatikan  Pasal 286 ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum," imbuhnya. 

BACA JUGA: Kemenkes Sudah Investigasi Penyebab Petugas KPPS Meninggal

Dan jika memang ditemukan kecurangan, tambah JP Laa, maka seperti pada Pasal 463 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) ada aturan diskualifikasi. Namun melalui tahapan-tahapan.

"Untuk itu para pelapor dari kedua belah pihak tim sukses Capres-Cawapres atau penasehat hukumnya silahkan saja melapor jika memang di rasakan perlu melapor ke Bawaslu. Namun jika selisih suara cukup besar bisa melapor ke MK jelasnya.

Lebih jauh lagi, JP Laa dalam rangka mempererat kembali persatuan dan kesatuan bangsa yang cukup tegang dan panas sebelum Pilpres dan pasca Pilpres ia juga mengimbau kedua belah pihak untuk mengadakan Rekonsiliasi Nasional. "Karena kita semua anak bangsa yang tidak boleh terpecah belah karena urusan Pemilu," ungkpanya.

BACA JUGA: Tenaga Terkuras, Enam Petugas KPPS dan Dua Anggota PPK di Kota Sukabumi Jatuh Sakit

Selain itu terhadap berbagai kasus-kasus terkait pidana sehubungan dengan Pemilu, indikasi pencemaran nama baik, makar, penghasutan dan lainya yang sudah masuk ranah hukum agar dilanjutkan hingga tuntas. Hal ini untuk menciptakan rasa keadilan yang seadil adilnya terhadap semua orang, karena semua orang sama di hadapan hukum (UUD 1945 Pasal 28 D ayat 1).

"Saya yakin Polri akan Profesional dan tidak berat sebelah, serta sesuai dengan kode etik Profesi Kepolisian dalam menangani kasus-kasus tersebut sesuai dengan KUHP dan juga terkait dengan Peraturan Kapolri No. 12 Tahun 2009   Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist