Tanpa Kehadiran Prabowo di Jalan Sehat, Pendukung 02 di Sukabumi Tetap Semangat

Minggu 07 April 2019, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan ribu massa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno harus menahan kekecewaan, lantaran Prabowo Subianto batal hadir di acara Jalan Sehat di Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi, Minggu (7/4/2019). 

BACA JUGA: Penampakan Massa Jalan Sehat 02 di Lapang Surken Kota Sukabumi

Sebelumnya, Prabowo direncanakan bakal hadir dan menyapa masyarakat Sukabumi dalam giat Jalan Sehat yang digagas Roemah Djoeang Prabowo-Sandi Sukabumi tersebut.

Caleg DPR RI Partai Gerindra sekaligus Panglima Komando Dapil Jabar IV Roemah Djoeang Prabowo Sandi, Heri Gunawan membenarkan, rencana awal Prabowo akan hadir dalam kegiatan jalan santai tersebut, lalu akan kembali mengisi kampanye di Gelora Bung Karno (GBK) pada siang harinya. 

BACA JUGA: Peserta Jalan Sehat 02 Asal Bojonggenteng Sukabumi Meninggal Dunia

"Bapak Prabowo hanya diberi waktu berkampanye di GBK sampai dengan pukul 10.00 WIB. Akhirnya dari BPN mengadakan agenda salat subuh berjamaah serta paparan visi dan misi, namun hingga pukul 10.45 WIB, Pak Prabowo masih tertahan di GBK," ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).

Meskipun tanpa kehadiran Prabowo, pria yang karib disapa Hergun itu menilai jumlah massa pendukung Prabowo-Sandi yang datang ke acara Jalan Sehat tersebut mencapai kurang lebih 50.000 orang.

"Ini memecahkan rekor kampanye Jalan Santai yang digelar serentak di 22 kota se-Indonesia. Kita buka pendaftaran itu online. Awalnya kita buka kuota cuman 23.000-an, namun pada dua hari sebelum hari H, massa yang mendaftar makin banyak dan akhirnya berjumlah 54.450 orang yang ikut jalan santai di Sukabumi ini," paparnya.

BACA JUGA: Heri Gunawan Jelaskan Kronologis Meninggalnya Peserta Jalan Sehat 02 di Surken Sukabumi

Masih kata Hergun, hal yang sama terlihat dengan massa yang ada di Gelora Bung Karno. Hergun mengungkapkan bahwa jumlah massa yang datang ke sana mencapai kurang lebih 7 juta orang. "Ini merupakan rekor kampanye partai politik yang juga diakui oleh beberapa negara tetangga," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan jumlah 50.000 pendukung Prabowo dan juga sekitar 20 tim relawan yang hadir dalam kegiatan Jalan Sehat tersebut, ini membuktikan betapa warga Sukabumi memang menginginkan sebuah perubahan dan semangat juang yang besar, sebagai pembuktian bahwa pendukung Prabowo di Sukabumi ini kuat dan banyak.

"Buktikan tanggal 17 April di TPS nanti. Jangan golput, satu suara untuk perubahan coblos nomor 02," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)