Bawaslu Kota Sukabumi Belum Bisa Copot APK di Bilboard Berbayar, Ini Alasannya!

Senin 17 Desember 2018, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi belum bisa menindak Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang berupa billboard dan oneway (stiker full di kaca mobil,red) berbayar. Pencopotan tidak bisa dilakukan sembarangan, meskipun pemasangan APK kampanye seperti itu sebenarnya melanggar aturan.

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Ending Muhidin, mengatakan pihaknya baru bisa melakukan upaya pencegahan. Pencopotan APK pada billboard dan oneway berbaya baru bisa dilakukan setelah ada koordinasi lintas sektor.

“Kami sudah berupaya memberikan himbauan melalui vendor agar tidak melakukan itu, karena jika dilakukan secepatnya kami meminta untuk dibuka atau diturunkan. Apalagi bilboard dan oneway itu jelas dilarang,” ujarnya kepada awak media, Senin (17/12/2018).

BACA JUGA: Viral Kotak Suara Kardus, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Angkat Suara

Ending mengatakan pemasangan APK atau Bahan Kampanye (BK) pada dasarnya diperbolehkan karena sudah masuk ke tahapanya per 23 September 2018. Namun demikian, sesuai dengan surat edaran Bawaslu RI, pemasangan APK di bilboard dan oneway berbayar itu dilarang.

Menurut Ending, oneway tidak boleh dipasang di angkutan umum (angkum), meskipun pemiliknya caleg itu sendiri. “Oneway bisa dipasang di mobil pribadi pengurus partai, itu pun kontennya bukan caleg tapi pengurus partai,” ucapnya.

BACA JUGA: KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Siap Data ODGJ, Ini Syaratnya!

Lebih lanjut, Ending menjelaskan sudah meminta bantuan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Unit (KKU) yang ada di Kota Sukabumi untuk mecopot setiap oneway kampanye caleg. “Walaupun secara langsung kami belum melakukan pencopotan,” akunya.

Dalam waktu dekat ini, Bawaslu Kota Sukabumi akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder termasuk pengurus Parpol, Dishub, Satpol-PP, Organda dan Satlantas untuk membahas penertiban APK pada billboard dan oneway berbayar. “ Saya berharap hasil dari pertemuan itu dapat menentukan kapan kita akan lakukan penindakan,” jelasnya.

Terkait jumlah billboard yang terpasang caleg dirinya tidak menyebutkan secara pasti. Namun, dia mengaku memiliki data berdasarkan hasil pengawasan. "Pastinya harus lihat data. Kami punya data secara pastinya, semua itu hasil pengawasan kami,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)