Dewi Asmara Dorong TKI Sukabumi Kerja di Sektor Formal

Senin 17 Desember 2018, 03:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara terus mendorong agar pemerintah daerah dan pusat gencar melakukan berbagai terobosan program peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk pembekalan keterampilan kerja terhadap warga Indonesia, khususnya warga Sukabumi yang berniat bekerja di luar negeri.

Terlebih program pelatihan bagi para calon TKI itu lebih banyak ditekankan pada life skill sektor dunia kerja formal, seperti pabrikan bengkel automotif dan sektor formal lainnya.

Hari ini dan kedepan, Dewi Asmara berharap para TKI khususnya TKI asal Sukabumi tidak mendominasi kerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga dan karyawan bangunan.

BACA JUGA: Dampingi Jokowi Resmikan Tol Bocimi Seksi I, Dewi Asmara Berharap Tarifnya Tidak Mahal

Menurut Dewi Asmara, pemberian pelatihan keterampilan kerja sangatlah penting dilakukan supaya para TKI mampu bersaing dengan tenaga kerja negera lainnya sesuai kemampuan dibidangnya.

"Selaku mitra kerja saya di komisi IX, Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi dan ke pihak Badan  Nasional  Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) selalu saya dorong untuk terus memberikan program pelatihan keterampilan kerja bagi para calon TKI," ujar Dewi Asmara (Senin/17/2018).

BACA JUGA: Komentar Dewi Asmara atas Resmi Dioperasikannya Tol Bocimi Seksi I

Bersama anggota komisi IX yang lain, dari upaya yang sudah dilakukannya tersebut, sekarang bisa dirasakan sendiri oleh para TKI khususnya TKI asal Sukabumi yang sedang dan sudah berhasil kerja di luar negeri.

Selain mendorong gencarnya program skill terhadap calon TKI, Dewi Asmara juga menekankan kepada pemerintah dalam hal ini BNP2TKI agar terus memberikan hak-hak perlindungan terhadap para TKI di luar negeri.

"Para TKI adalah salah satu penyumbang terbesar devisa negara. Mereka pahlawan negara dalam devisa. Nah secara otomatis hak-haknya selama kerja di luar negeri harus terus dilindungi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Keuangan09 Mei 2024, 14:00 WIB

10 Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak Berhutang Pinjaman Online

Semakin tahu tentang cara mengelola uang dengan baik, semakin baik Anda dapat menghindari jebakan pinjaman online.
Ilustrasi. Menabung | Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak Berhutang Pinjaman Online. Foto : Pixabay.com
Life09 Mei 2024, 13:45 WIB

10 Tips untuk Orang Tua Mengembangkan Kebiasaan Anak di Era Digital

Sebagian orang tua merasa kecanggihan teknologi bisa membawa pengaruh buruk pada anak. Padahal, kecanggihan teknologi tidak bisa dihindari bahkan gadget bisa bermanfaat untuk anak
Ilustrasi mengembangkan kebiasaan anak di era digital (Sumber : pexels.com/@AndreaPiacquadio)