Pudji Hartanto: Pentingnya Pendidikan Usia Dini dan Kesejahteraan Guru

Jumat 30 November 2018, 10:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Calon legislatif (Caleg) Dapil IV Jawa Barat, Pudji Hartanto ingatkan akan pentingnya pendidikan usia dini, karena saat itu dimulainya pembentukan mental dan karakter semasa kecil. Melalui pendidikan pra sekolah ini, selain mental, seorang anak dipersiapkan secara matang untuk bersaing, mempunyai keterampilan sendiri, menjadi seorang pemimpin yang handal, dan berani tampil ditengah-tengah masyarakat.

“Pendidikan itu harus diawali di usia dini, baik itu di lingkungan rumah, keluarga maupun sekolah. Jika sudah mulai dari usia dini mereka akan terbiasa dan sudah tidak canggung lagi. Contoh termudah saja, anak diajarkan nyanyi sampai hapal, dan sampai tua dia akan inget, begitu juga dengan disiplin prilaku dan intelektualnya,” ujar Pudji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/11/2018).

Menurutnya, pendidikan memang menjadi perhatiannya dan skala selektif prioritas. Tapi pendidikan juga perlu kesehatan, karena jika tidak sehat bagaimana bisa beraktifitas melakukan pendidikan belajar. “Prioritas pertama  memang harus sehat dulu. Bagaimana anak-anak harus dilakukan pemeriksaan secara rutin, sehingga dia bisa tumbuh berkembang dengan baik,” katanya.

Dilihat dari wilayah geografisnya, kata Pudji berbeda-beda apalagi Kota Sukabumi yang dikenal religi dan banyak pondok pesantren. Sehingga melalui pendidikan non formal maupun formal ia berkeinginan untuk melakukan peningkatan.

“Jadi melalui pendidikan  formal maupn non formal saya ingin melakukan satu peningkatan, sehingga mendapatkan kualitas. Disisi lain kita tidak mau banyak pendidikan yang non formal tapi predikatnya asal-asalan, mereka harus mengacu kepada peraturan,” katanya.

Artinya non formal harus bisa sejajar bahkan melebihi formal, tambah Pudji sehingga tidak ada lagi ketimpangan. “Jangan sampai, karena letak  geografis wilayah yang berbeda pendidikan non formal tidak sama kualitasnya,” tegas Pudji.

BACA JUGA: Sapa Dulur Kasundaan Kota Sukabumi, Sikap Pudji Soal Seni dan Budaya Nusantara

Pudji menilai, persoalan saat ini pendidikan non formal memang dari sisi anggaran. Namun jangan karena hal itu menurunkan kualitas, atau hanya sekedar ada tempat pendidikan dan menjadi permasalah di kemudian hari.

“Selain itu, tenaga pengajar juga perlu perhatikan, kalau tidak sama juga bohong karena yang merubah satu sikap, menambah pengetahuan anak juga kan berangkat dari guru. Kalau guru tidak sejahtera akan berat.  Agar anak didiknya bekualitas, gurunya juga harus diberikan kesejakteraan dan peningkatan kualitas sehingga hasil didiknya juga bagus,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:23 WIB

Skema Pembagian Honor Ratusan Karyawan Sadbor yang Viral Live TikTok di Sukabumi

Satu orang warga Cikembar Sukabumi yang ikut berjoget Sadbor di TikTok, disebut dapat penghasilan hingga Rp 6 hingga 7 juta dalam satu bulan.
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:15 WIB

Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet.
Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet. (Sumber : SU/Awal).
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:05 WIB

Aksi Protes Warga Benda Sukabumi, Tuntut Pabrik Garmen Prioritaskan Pekerja Lokal

Tuntutan agar pekerja lokal menjadi prioritas belum mendapat tanggapan.
Warga dan pekerja di lingkungan PT MCA di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Inspirasi30 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Oktober 2024, 14:57 WIB

Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

eorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Gunungguruh jadi korban, motornya dirampas dua pelaku begal saat melintasi jalan raya Cibencoy Mangkalaya, Rabu dini hari (30/10/2024).
Aksi begal di Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi (Sumber: rekaman cctv)
Nasional30 Oktober 2024, 14:35 WIB

5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Selama Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 tenaga kerja mengalami PHK.
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa
Film30 Oktober 2024, 14:30 WIB

Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar

Sang Pengadil merupakan salah satu film terbaru Indonesia yang mengangkat tema beda dari yang lain, yakni hukum. Film tersebut tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar (Sumber : Instagram/@sangpengadilmovie)
Life30 Oktober 2024, 14:00 WIB

Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Romusha Indonesia bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa upah, makanan yang memadai, atau perlindungan medis.
Ilustrasi. Para Romusha Indonesia. Foto: IG/@lorongwaktu.id
Sukabumi30 Oktober 2024, 13:59 WIB

Tiang Telepon Nyaris Roboh di Cidahu Sukabumi, Ancam Keselamatan Pengendara

Penyebab pasti kejadian ini belum diketahui.
Tiang telepon yang nyaris roboh di Kampung Jabon Gardu RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: Istimewa
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate