SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra, Ade Dasep ZA menilai pembukaan dan peresmian tol bocimi yang diundur-diundur diduga ada unsur politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
”Kalau tidak ada unsur politisnya kenapa mesti diundur-undur. Bahkan, tidak ada kabar kapan dibukanya,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/11/2018).
BACA JUGA: Kapan Tol Bocimi Dibuka? Pemkab Sukabumi Bimbang
Kata Ade, pembukaan tol Bocimi untuk umum terus mundur dari jadwal. Kabar terakhir tol Bocimi ini akan diresmikan April 2018 kemudian mundur jadi September 2018. Kemudian diundur lagi menjadi akhir Oktober 2018.
”Nyatanya, hingga sekarang tidak ada kabar dan tanda-tanda tol ini akan diresmikan,” katanya.
BACA JUGA: Cerita Kapolsek Cicurug Pantau Persiapan Akhir Tol Bocimi Ciawi Cigombong Jelang Beroperasi Penuh
Menurutnya, solusi kemacetan yang terjadi saat ini di jalur utara Kabupaten Sukabumi, salah satunya tol Bocimi dibuka secepatnya. Kalau nyatanya, mundur mundur terus seperti ini kapan pembangunan Sukabumi berkembang.
”Saya berharap pemerintah pusat secepatnya membuka tol bocimi dan juga menggratiskan tol bocimi seperti tol suramadu. Supaya berkeadilan semua tol harus digratiskan jangan hanya tol suramadu saja,” tukasnya.