Di Sukabumi Jawa Barat dan Indonesia, Suara Milenial Menentukan Pemilu 2019

Kamis 01 November 2018, 09:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Firman Manan menilai, satu suara kalangan milenial sangat berharga di era demokrasi sekarang ini. Oleh karena itu, kesadaran dari kalangan milenial harus terus ditingkatkan, karena suara mereka akan menentukan kemana Indonesia akan dibawa selama lima tahun kedepan.

"Menurut data, suara pemilih milenia itu lebih dari 50 persen baik di Sukabumi, Jawa Barat maupun di tingkat nasional. Artinya suaranya menentukan kemana Indonesia ini akan dibawa lima tahun ke depan," ujarnya usai memberikan materi seminar partisipasi milenial dalam kontestasi politik 2019 di Kampus STISIP Widyapuri Mandiri, Kamis (2/11/2018).

Presiden yang akan memimpin dan anggota legislatif pusat maupun daerah kata Firman ditentukan kaum milenial. Sehingga perlu penekanan pada partisipasi milenial, bahwa mereka harus berpartisipasi secara cerdas rasional, dan kritis.

"Jadi mereka betul-betul harus mengetahui figur calon ketika akan menentukan pilihan. Apalagi waktu masih panjang sampai 17 April 2019. Sehingga dapat memastikan calon yang akan dipilih berkompeten, rekam jejak baik, punya pengalaman dan punya integritas dengan mengumpulkan berbagai informasi," ucapnya.

BACA JUGA: Lindungi Hak Pilih, KPU Kabupaten Sukabumi Bangun Posko Pengaduan

Projek Officer Second House Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universiras Padjadjaran Fahmi Iswahyudi mengatakan kalangan milenial sangat berpengaruh pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Maka masa depan juga ada di tangan milenial.

"Otomatis konfigurasi kepemimpinan selama lima tahun kedepan juga akan sangat berpengaruh bagi milenia, entah dalam kehidupan politik ekonomi sosial dan budaya. Oleh karena itu, partisipasi milenia perluk bijak, positif dan aktif dalam Pileg, Pilpres terutama Multikontestasi saat ini," katanya.

Selain itu, kalangan milenia juga harus aktif dalam menangkal isu sara dan hoax terutama golongan terdidik (mahasiswa) dengan harapan dapat memberikan literasi dan pendidikan terbaik bagi masyarakat dalam menangkal hoax kalau ada isu negatif.

"Mahasiswa atau kalangan milenia harus bisa menghalau isu yang negatif dengan yang benar. Namun tidak memihak salah satu figur, tapi yang benar dan tunjukan bukti referensinya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 17:30 WIB

Jantung Sehat dan Hidup Bahagia, 3 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Pada Lansia

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat15 Mei 2024, 17:15 WIB

5 Bahan Herbal Ini Bisa Jadi Obat Rumahan Untuk Asam Urat, Yuk Dicoba

Asam urat bisa diredakan nyeri dan gejalanya dengan mencoba mengkonsumsi bahan-bahan herbal ke dalam menu makanan di rumah. meski hasilnya tidak instan tapi bisa membantu untuk sembuh secara perlahan
Ilustrasi bahan herbal yang bisa dijadikan obat rumahan untuk penyakit asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 17:12 WIB

3 Terdakwa Korupsi Penyertaan Modal Perumda ATE Sukabumi Divonis 1 Tahun Penjara

Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terbukti korupsi dana penyertaan modal, divonis 1 tahun bui.
Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terdakwa korupsi penyertaan modal saat mengikuti sidang putusan di PN Bandung. (Sumber : Istimewa)
Musik15 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dari Ghea Indrawari

Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dipopulerkan oleh Ghea Indrawari, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Official Lirik Video Lagu Kau Tau Namaku Bukan Kisahku dari Ghea Indrawari (Sumber : YouTube/StarHitsMusic)
Sehat15 Mei 2024, 16:30 WIB

Merasakan Gejala Asam Urat Pada Lutut? Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah!

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian di tubuh, salah satunya sering terjad pada lutut. Maka dari itu, kenali cara merawat asam urat di lutut begitu kambuh agar tidak semakin parah
ika terkena gejala asam urat pada lutut, lakukan 5 perawatan di rumah yang sederhana ini (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist