Dewi Asmara Sebut Angka Pernikahan Dini di Sukabumi Meningkat, Ini Pesannya

Senin 15 Oktober 2018, 06:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar Dewi Asmara menyebutkan bahwa angka pernikahan dini di Kabupaten sukabumi cukup besar dan terus meningkat, dan diperkirakan tahun 2018 ini mencapai 60 persen.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara sosialisasi pembangunan keluarga melalui Generasi Berencana (Genre) Ceria di lapangan basket SMAN I Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Minggu (14/10/2018) kemarin.

Menurut Dewi, rata-rata wanita di Sukabumi menikah pada usia 18 tahunan sedangkan laki-laki diatas 20 tahun. Padahal usia yang ideal untuk menikah adalah wanita berumur 21 tahun dan laki-laki berumur 25 tahun.

BACA JUGA: Anggota DPR RI Ini Bantu Balita Penyandang Bibir Sumbing di Bantargadung Sukabumi

"Tentunya di usia itu (18 tahun, red) generasi muda belum cukup umur untuk mempersiapkan pernikahan dari segi pendidikan, finansial maupun karir hidupnya," ujar Anggota DPR RI dari partai belambang pohon beringin ini kepada sukabumiupdate.com.

Akibat dari pernikahan dini tersebut, kata Dewi, sering menimbulkan permasalahan keluarganya secara pribadi, lantaran  dari sisi mental mereka belum siap.

"Karena belum cukup umur maka sering terjadi cekcok. Bahkan sampe berujung fatal yakni perceraian," tandasnya.

BACA JUGA: Berkumpul Dengan Pelajar, Ini Pesan Dewi Asmara di SMAN 1 Cibadak Sukabumi

Namun, lanjut Dewi, dirinya tidak menyebutkan faktor-faktor penyebab pernikahan dini yang terjadi. Hanya saja ia, berpesan dalam sosialisasi genre tersebut, agar para remaja merencanakan kehidupannya kedepan diawali dengan pendidikan di masa masih duduk dibangku sekolah.

"Sosialisasi ini, salah satu cara untuk menekan angka pernikahan dini. Untuk remaja dari sekarang semua harus direncanakan. Sehingga, kedepan kita berada dijalan yang benar," tukasnya.

Sosialisasi genre tersebut untuk mengatakan tidak pada tiga hal permasalahan yang sering terjadi. Diantaranya, hidari seks bebas, hindari menikah dini dan hindari napza untuk generasi terbaik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug