SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan menjadi indikator untuk menekan tingkat kematian ibu dan bayi, di Sukabumi sendiri menurut pantauan data bahwa pertahunnya mencapai 50 kasus.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar Dewi Asmara saat kunjungan kerja ke Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/10/2018).
Kendati demikian, kata Dewi, yang menjadi perhatian tentunya bukan pada angka melainkan bagaimana upaya-upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengurangi angka tersebut.
BACA JUGA: Dewi Asmara Dorong Kampung KB 100 Persen di Kabupaten Sukabumi
"Mari kita bersama-sama memperhatikan kesehatan Ibu dan anak," ajaknya.
Dijelaskannya, bicara kesehatan ibu dan anak tentu menyangkut keselamatan dan keamanan dari alat-alat reproduksinya seperti alat kontrasepsi harus ramah dan tidak menggangu kesuburan ibu yang akan melahirkan terutama saat hamil.
Lanjut Dewi, demikian juga untuk anak-anak mengadakan tambahan asupan ASI dalam bentuk biskuit, makanan pendamping ASI bagi anak-anak usia balita maupun usia sekolah.
BACA JUGA: Dapat Aspirasi Rabat Beton, Warga Desa Cisaat Sukabumi Doakan Dewi Asmara Terpilih Lagi
"Kemudian peningkatan fasilitas baik di Posyandu, Puskesmas maupun rumah sakit lantaran sebagai sarana pelayanan kesehatan. Ini demi meningkatkan nilai-nilai kesehatan ibu dan bayi," tandasnya.
Masih kata ia, upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, tidak sekedar menurunkan saja tapi bagaimana bayi yang dilahirkan adalah bayi-bayi yang berkecukupan gizi dan ibu-ibu yang sehat saat melahirkan.
"Karena mereka sudah dijaga sejak kelahirannya baik secara pemeriksaan yang rutin kepada bidan maupun alat kontrasepsi yang ramah kepada kaum wanita," ungkapnya.
BACA JUGA: Dewi Asmara Monitoring Warga Sukabumi yang Terdampak Gempa Sulteng
Lebih lanjut Dewi mengungkapkan, Kedepannya untuk peningkatan dan kesejahteraan masyarakat tentu yang harus diperbanyak adalah peningkatan kualitas infrastruktur puskesmas, baik ketersediaan alat kesehatan maupun petugas kesehatan.
"Kita dorong pemerintah pusat maupun daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) supaya bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat " pungkasnya.