SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan santri dan santriwati yang tergabung dalam Santri Militan Jokowi (Samijo) Sukabumi menggelar dzikir dan doa bersama untuk Indonesia dan Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan diselenggarakan di Pondok Pesantren Salafy Al Fathonah, Kampung Pasirmalang, Jalan Palabuhan II, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Pimpinan Pondok Pesantren Salafy Al Fathonah KH Ridwan Subagja mengatakan, doa bersama juga dilakukan di daerah lain di Jawa Barat. Harapannya, Jokowi terus berada dalam bimbingan Allah dan betul-betul melaksanakan kepemimpinan yang menimbulkan kemaslahatan bagi rakyatnya.
"Kalau di Sukabumi, ini yang keempat kalinya. Rencananya hal yang sama juga akan diselenggarakan di Bekasi. Ini hal yang positif," ujar Ridwan usai kegiatan Doa dan Dzikir bersama, Rabu (25/7/2018).
Ridwan menjelaskan, santri menjadi elemen masyarakat yang mendapat perhatian dari pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Setidaknya, hal tersebut bisa dilihat dari ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
"Sehingga sangat wajar bila santri menjawab dengan doa, penetapan hari santri adalah pengakuan yang luar biasa," tutur Ridwan.
"Hari santri bukan sebatas perhatian terhadap santri, tapi juga kalangan pesantren. Ustad dan Kyai. Sadar akan hal itu, kumpulan santri yang punya kepedulian dan terkumpul dalam Samijo. berharap hal positif dari pengakuan beliau. Perhatian pemerintah bisa lebih maksimal apabila beliau diberi kesempatan menjadi presiden ke dua kalinya," ucapnya.
BACA JUGA: Sejumlah Pimpinan Ponpes di Sukabumi Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode
Ia mengatakan, doa bersama ini tidak hanya diselenggarakan di Sukabumi. Hal serupa juga digelar di Cirebon, Subang, dan Bandung.
Kegiatan tidak hanya diisi dengan doa dan dzikir bersama. Para santri juga menggelar kegiatan bersih-bersih puluhan masjid di sekitar Kecamatan Gunungguruh, serta pawai Ta'aruf keliling kampung.
"Bukan para santri saja, masyarakat umum juga ikut," tutur Daden Sukendar, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi.
Daden menjelaskan, Jokowi adalah sosok sederhana yang punya komitmen kebangsaan yang kuat. Ia mampu merangkul seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA: Dukung Jokowi 2 Periode, Ratusan Santri Akan Longmarch Sukabumi-Jakarta
"Kami juga melihat, di era beliau pembangunan merata. Tidak hanya di Jawa, tetapi luar jawa. Bahkan di Sukabumi juga ada sentuhan dan komitmen beliau, dengan datang ke Sukabumi menjadi kebanggaan bagi para santri terlebih yang didatangi para kyiai," tuturnya.
"Program pembangunan di Sukabumi juga real. Double trak mulai dilaksanakan pembangunannya, begitupun Tol Bocimi," imbuhnya.
Deden optimis program-program pembangunan akan berjalan dengan baik jika Jokowi diberi kesempatan satu periode lagi.
"Pembangunan antara pemerintah pusat dengan daerah bersinergi saya yakin tujuan bernegara untuk mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur akan terwujud," pungkasnya.