Belum Sejahtera, Lima Aktivis Buruh Kabupaten Sukabumi Terjun ke Dunia Politik

Jumat 20 Juli 2018, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tak hanya diramaikan oleh calon yang berasal dari kalangan politisi saja, aktivis buruh pun ikut mencalonkan.

Terdapat nama Hera Iskandar, Tresna Wijaya, Nendar Supriatna, Asep Ruyandi dan Najmudin.

BACA JUGA: Caleg DPR RI Dapil Sukabumi, Demokrat Pasang Muraz di Nomor Urut 1

Kelima aktivis buruh ini menjadi bacaleg dari parpol berbeda. Hera Iskandar yang merupakan ketua DPC SPN Kabupaten Sukabumi menjadi bacaleg dari partai Gerinda untuk dapil III.  Kemudian, Tresna Wijaya yang merupakan pengurus SPN tercatat sebagai Bacaleg Partai PAN di dapil III.  Adapun Nendar Supriatna yang merupakan Ketua Hukatan KSBSI Kabupaten Sukabumi menjadi Bacaleg dari Partai NasDem di dapil IV.

Sedangkan Najmudin, Bacaleg dari Partai Hanura dari Dapil III yang juga pengurus di Hukatan KSBSI.  Terakhir Asep Ruyandi Bacaleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di dapil I yang juga Pengurus DPC FSB KAMIPARHO KSBSI Sukabumi Raya.

Meski baru sebagai Bacaleg, para buruh ini sudah memiliki visi dan misi. Aktivis buruh maju dalam kontestasi Pileg 2019 karena ingin buruh sejahtera.

Hera Iskandar, mengupayakan agar di dewan pengupahan terdapat beberapa serikat pekerja. Menurut dia, apabila di dewan pengupahan belum adanya serikat maka kenaikan upah tidak lebih hanya Rp 30 ribu.

Hera mengungkapkan, pemerintah dan DPRD semestinya hadir sebagai pengawas dan memberi kepastian hukum yang bijak agar hubungan industrial berjalan harmonis sehingga menciptakan peningkatan kesejahteraan ekonomi, bagi masyarakat kabupaten sukabumi.

"Target utama masuk dewan adalah mengupayakan tidak ada lagi perbedaan laki-laki dan perempuan masuk kerja sehingga laki-laki bisa mendapatkan kemudahan bekerja seperti perempuan," ujar penyandang Sabuk Hitam Karate BKC ini kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Wow! Gita KDI Daftar Caleg DPR RI Dapil Sukabumi

Hal serupa diungkapkan Tresna Wijaya. Menurut dia, buruh selalu saja menghadapi persoalan kesejahteraan. Peran seorang unsur buruh di legislatif sangat dibutuhkan agar bisa mendorong kebijkan-kebijakan yang tidak merugikan buruh. Disamping itu menjadikan buruh memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban buruh sesuai dengan undang-undang perburuhan.

"Mewakili suara buruh di legislatif sebagai upaya membantu penyelesaian begitu banyaknya persoalan ketenagakerjaan dalam lingkungan industri di kabupaten sukabumi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh," ungkap Bacaleg yang akbrab sapa Achonk itu.

Sementara itu, Nendar Supriatna mengungkapkan, saat ini buruh kurang mendapat perhatian unsur legislatif sehingga persoalan kesejahteraan buruh tak tercapai. Dengan majunya sebagai caleg, dia berharap menjadi sebuah solusi untuk buruh.

BACA JUGA: 599 Bacaleg Daftar di KPU Kabupaten Sukabumi, Bakal Perebutkan 50 kursi DPRD

"hanya bagaimana publik buruh tampil artinya pemerintah harus melek, buruh itu harus mendapatkan perhatian, contoh pengawasan legislatif tidak ada selama ini. Maka apabila terpilih, ini menjadi solusi untuk masalah perburuhan selama ini yang terjadi," jelasnya.

Terpisah, Najmudin menuturkan, alasan dalam kontestasi Pileg tahun 2019 karena ngin merubah tatananan ketenagakerjaan, khususnya meningkatkan kesejahteraan buruh. Menurut dia, saat ini pengawasan legislatif lemah dalam masalah perburuhan.

Dia berharap dengan maju di Pileg nanti, buruh mendapatkan satu kemajuan.

BACA JUGA: 448 Orang Bacaleg Mendaftar ke KPU Kota Sukabumi

"Ketika kita duduk di parlemen, minimal ada regulasi perburuhan dan memperkuat suara dalam pembuatan regulasi perburuhan, setidaknya dalam perburuhan tahu masalah dan cara penyeselesainnya dan dalam menghadapi era industri, kita harus beradaptasi dengan perubahan arah ekonomi kedepan," ungkap Najmudin.

Ingin mengangkat kesejahteraan buruh juga menjadi alasan Asep Ruyandi maju dalam Pileg 2019. Menurut dia, sampai hari ini buruh tidak ada yang sejahtera sebab banyaknya ketimpangan yang terjadi di Dapil I, tempat Asep ikut dalam Pileg, seperti ketimpangan di bidang pendidikan, perburuhan dan sosial.

"Intinya ingin meningkatkan keahlian masyarakat dalam mengurangi pengangguran. Ingin mensingkronkan antara industri, perburuhan dan pendidikan yang nantinya meningkatkan kehidupan sosial masyarakat," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak