SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sukabumi kesulitan untuk melakukan penyaringan Bacalegnya. Jumlah nama Bacaleg dinilai terlalu banyak.
Ketua DPC Partai Hanura, Wandi Ruswandi mengatakan, awalnya yang mendaftar menjadi Bacaleg dari Partai Hanura, semuanya ada 80 orang. Hasil penyaringan, hanya 52 orang yang didaftarkan ke KPU Kabupaten Sukabumi.
"Alhamdulillah mesin partai berjalan, kesulitan itu mencoret nama lebih yang ikut mendaftar. Namun kelebihan dua orang itu kita lempar ke Bacaleg Provinsi," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam (18/7/2018).
Kata Wandi, meskipun datang pada malam terakhir penutupan, Partai Hanura dengan cepat dan singkat melakukan pendaftaran tanpa ada hambatan. Berkas administrasi pendaftaran Bacaleg sudah lengkap.
"Memang kami agak telat, karena harus ada rekomendasi dari setingkat di atasnya, yaitu dari DPD Provinsi di Bandung. Dengan sistem perhitungan suara yang baru, kami berusaha memperoleh satu kursi di setiap dapil satu," harapnya.
BACA JUGA: Hanura Bidik Kursi Ketua DPRD Kota Sukabumi
Masih kata Ia, keterwakilan perempuan dari regulasi 30%, Partai Hanura sudah menuhi syarat. Yaitu 18 orang Bacaleg perempuan dan 32 orang Bacaleg laki-laki. Untuk Bacaleg mantan PNS partai Hanura mempunyai satu orang, sedangkan dari pensiunan TNI/Polri tidak ada.
"Mantan PNS ada di Dapil I, satu orang. Kami mencoba menjalankan mesin partai supaya gregetnya ada. Di dapil I Hanura lebih berpeluang unggul, karena yang memdaftar paling banyak disana," pungkasnya.