SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan pemilihan gubernur Jawa Barat dan wali Kota Sukabumi dinilai berjalan lancar. Hal ini ditandai dengan antusiasnya warga untuk mencoblos di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Sukabumi, Rabu (27/6).
BACA JUGA: Sementara, Rekapitulasi C1 di Sukabumi, Pasangan Asyik Unggul
“Pantauan hari ini alhamdulillah di beberapa TPS lancar,’’ ujar anggota DPR RI dari Komisi VI drh Slamet kepada wartawan di Kota Sukabumi, Rabu. Pernyataan tersebut disampaikan disela-sela memantau sejumlah TPS di Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Antusias pemilih kata Slamet cukup tinggi karena tingkat partisipasi dari pagi hingga siang sudah 70 persen hingga 80 persen di sejumlah TPS. Bahkan dari pantauannya partisipasi pemilih pemula di setiap TPS cukup tinggi.
‘’Pemilih pemula cukup tinggi dari persentase karena pengaruh media sosial,’’ imbuh Slamet. Ia menerangkan medsos berperan dalam memberikan edukasi kepada pemilih pemula untuk terlibat pilkada.
Slamet menuturkan, terkait warga yang tidak punya surat panggilan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) memberikan kemudahan dan tidak dipersulit untuk mencoblos. Pasalnya mereka bisa memberikan suaranya dengan menunjukkan KTP elektronik karena mengacu kepada ketentuan yang ada.
BACA JUGA: Nyoblos di TPS 20 Lembursitu, Fahmi dan Asyik Menang Telak
Sehingga lanjut Slamet, potensi warga yang golput atau tidak memilih di Kota Sukabumi hanya kecil. Harapannya hingga pilkada selesai proses demokrasi berjalan lancar.
Ketua KPPS TPS 08 Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang Rianti mengatakan, animo warga untuk mencoblos di wilayahnya cukup tinggi. ‘’ Sekiar 10 persen diantaranya pemilih pemula,’’ imbuh dia.