SUKABUMIUPDATE.com - Para pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2018 merasa kesal karena debat kandidat molor dari jadwal yang ditentukan. Debat yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, ini rencanakan dimulai pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 20.30 WIB, debat belum juga mulai.
Para calon pun mengancam walkout.
BACA JUGA: Debat Kandidat Kedua, Tak Ada Persiapan Khusus dari Para Calon di Pilkada Kota Sukabumi
Pantauan sukabumiudpate.com seluruh empat paslon yakni Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah), Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham), Mulyono-Ima Slamet (Mulia) dan Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Dermawan) keluar setelah menunggu debat yang seharusnya mulai pukul 19.00 WIB.
Calon Wali Kota Sukabumi Dedi R Wijaya mengaku cukup kecewa kepada KPU Kota Sukabumi. Ia menilai seharusnya hal teknis seperti ini dapat diatasi.
"2013 lalu bisa berjalan lancar di sini. Tapi saat ini, kok jadi begini. Seharusnya KPU sejak jauh jauh hari mempersiapkannya," ujarnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Sukabumi Jona Arizona mengatakan, alasan keluar para calon adanya permasalahan teknis dalam kegiatan debat tersebut. Sehingga seluruh paslon harus menunggu. Namun, apabila permasalahan tersebut tidak segera selesai seluruh paslon akan mengakhiri kegiatan debat tersebut.
"Kita sudah menunggu dengan waktu yang cukup lama. Namun permasalahan teknis ini belum juga usai. Makanya kita bersepakat untuk keluar," katanya.
BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Kota Sukabumi, Ini Persiapan Pasangan Mulia
Menurutnya, sangat disayangkan jika debat terakhir tersebut tidak jadi terlaksana.
"Kita sih berharap bisa berjalan, kalaupun tidak kita bersepakat semua mengakhiri debat ini," pungkasnya.
Nampak para calon bersama dengan KPU dan Kepala Stukpa Polri masuk ke ruangan di samping gedung Anton Soedjarwo.