Ini Alasan Tim Kampanye Kenapa Harus Pilih Paslon Ijabah Kota Sukabumi

Minggu 03 Juni 2018, 08:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika ingin berjualan tentu harus menawarkan barang yang terbaik kepada konsumennya. Hal tersebut nyaris sama dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sukabumi.

Setiap tim kampanye dan relawan dituntut untuk menawarkan para paslonnya agar masyarakat memilihnya pada pencoblosan nanti. Menjual alasan serta pertimbangan kenapa harus dipilih.

BACA JUGA:  Kotak Aspirasi Ijabah Ajak Warga Kota Sukabumi Bersinergi

Seperti yang diungkapkan salah seorang tim pemenangan bagian hukum dan advokasi Paslon Nomor urut 1 Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah), Wing wing Suhendar. Ia yakin Ijabah dapar memimpin Kota Sukabumi dengan berbagai alasannya.

"Pertama, Peduli - Paslon Ijabah adalah dua orang tokoh Kota Sukabumi yang sangat peduli kesejahteraan warga Kota Sukabumi. Selain itu, bisa gawe - Jona Arizona salah satu putra daerah terbaik Kota Sukabumi didampingi Hanafie Zain seorang birokrat handal dengan pengalaman hingga puluhan tahun," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/6/2018).

Berbicara soal program, menurutnya Paslon Ijabah ini memiliki segudang program yang sangat jelas dan menyentuh masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA: 25 Program Ijabah Siap Majukan Kota Sukabumi

"Jujur, Paslon Ijabah berkomitmen akan menjalankan pemerintahan untuk lima tahun kedepan dengan jujur terbuka dan bertanggungjawab," jelasnya.

Lebih lanjut, alasan lainya, Tepat Waktu - Paslon Ijabah akan memangkas prosedur yang tidak perlu yang justru menghambat pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Mantapkan Kemenangan Pilwalkot Sukabumi, 33 Tim Ijabah Diberikan SK

"Cerdas - Paslon Ijabah adalah dua tokoh yang cerdas dan mampu mengatasi berbagai persoalan warga Kota Sukabumi.

Intinya kami mengajak menebar manfaat untuk masyarakat Kota Sukabumi siapapun itu, kami juga mengajak agar pemilukada berjalan dengan aman dan damai serta demokratis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin