SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun Debat terbuka putaran pertama calon Wali kota dan Wakil wali Kota Sukabumi pada Sabtu (12/5/2018) lalu berjalan dengan baik, namun masih saja menuai protes dari kalangan akademis.
"Secara keseluruhan acara berjalan lancar dengan baik, hanya saja ada beberapa yang harus dievaluasi agar debat publik kedua nanti lebih baik lagi. Tentunya hal ini akan kita bahas di rapat evaluasi diinternal," ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/5/2018).
BACA JUGA: Sosialisasi Pilkada, KPU Kota Sukabumi Menggelar Simulasi Pencoblosan
Sementara itu, Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Sukabumi, Sri Utami mengaku, debat publik pertama pada prinsipnya sudah berusaha sebaik mungkin bahkan sejumlah perwakilan elemen masyarakat termasuk perguruan tinggi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pun diundang.
"Kami sudah berusaha mengundang tapi tidak bisa semua karena keterbatasan gedung," akunya.
BACA JUGA: KPU Kota Sukabumi Diingatkan Soal ASN di Acara Debat Kandidat
Kemudian untuk debat kedua nanti, sambung Sri, akan dikemas dengan konsep yang baru dan akan berkoordinasi dengan komisioner dan serta tim perumus.
"Konsepnya akan berbeda dari sebelumnya, mudah-mudahan tidak ada kendala apapun," pungkasnya.