SUKABUMIUPDATE.com - Minimnya peserta jalan sehat sosialisasi Pilkada Jawa Barat di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan. Panitia Pemilihan Kecamatan Cicurug dituding gagal melakukan sosialisasi.
BACA JUGA: Ditemani Adjo, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Jalan Sehat Pilkada di Cisaat
"Ini sebuah kegagalan dalam sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, jumlah peserta jalan sehat tidak maksimal. Menurut informasi dari beberapa PPK Kecamatan lain, anggaran yang di keluarkan oleh KPU Jawa Barat, untuk sosialisasi per Kecamatan sebesar 25 juta, namun secara teknis pelaksanaan sosialisasi tersebut setiap PPK selalu berbeda," tutur ketua Panwas Kecamatan Cicurug, Dadad Andriyan, kepada sukabumiupdate.com, Senin(30/4/2018).
Dadad menilai jumlah peserta lebih sedikit dibandingkan panitia. Banyak pula warga yang mengeluh tidak mendapatkan kaos.
"Kualitas kaospun jelek, ada yang tidak mendapatkan konsumsi, serta kurang menarik hadiah doorprizenya. Banner sosialisasi bergambar ke empat Paslon pun tidak terlihat, apalagi acaranya hanya memanfaatkan teras pendopo Kecamatan Cicurug tanpa menggunakan panggung, tidak terlihat acara sosialisasi," jelasnya.
BACA JUGA: Pilkada Kota Sukabumi, Silaturahmi Jadi Strategi Dermawan Raih Simpati Masyarakat
Dadad menyebut jumlah peserta yang hadir tak mencapai satu persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sekadar diketahui, jumlah DPT di Kecamatan Cicurug adalah 88.866 orang.
"Tingkat kehadiran di acara tersebut hanya 0.3 persen dari DPT," pungkas Dadad.