SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pajampangan Sukabumi mengakibatkan tebing di ruas jalur Geopark Ciletuh Waluran - Mareleng - Palangpang, tepatnya di tanjakan Cipeucang Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, longsor.
"Longsor terjadi pada pukul 01.00 WIB, di KM Bandung 208+800 tanjakan Cipeucang," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 4 Bina Marga Entis Sutisna kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/12/2020).
Entis menyebut, longsor tersebut berasal dari tebing dan pohon tumbang dengan ketinggian longsoran sekira 2 meter dan panjang 15 meter.
"Unit Reaksi Cepat Bina Marga saat ini sedang mengevakuasi pohon tumbang dan longsoran. Alhamdulillah sudah teratasi tinggal membuang longsorannya sambil menunggu alat berat yang dari Puncak Gebang," jelas Entis.
BACA JUGA: 11 Titik Longsor, Jalur Geopark Ciletuh Ruas Loji - Puncak Darma Sukabumi Tertutup
Sambil menunggu alat berat datang, proses evakuasi material longsor dikerjakan secara manual oleh Tim URC Bina Marga Provinsi Jawa Barat, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar.
"Hati-hati untuk pengguna jalan karena longsoran berada di tanjakan Cipeucang dan masih bergantian karena akses masih single track. Sekitar pukul 08.30 WIB jalan sudah bisa dilalui, namun buka tutup," ujarnya.
"Selain longsor, terjadi pula banjir langganan di Bale RK, perbatasan antara Desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru," pungkasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.