SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Sumurpompa RT 01/02 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan kemunculan seekor ular berbisa berukuran besar, Selasa (3/11/2020).
Ular tersebut adalah jenis King Cobra (Ophiophagus hannah). Warga menyebut, ular yang sebesar paha orang dewasa dengan panjang sekitar 3 meter itu ditemukan dalam posisi melingkar di tengah-tengah kebun.
"Pertama muncul hari Senin kemarin di kebun cabai milik warga dalam posisi melingkar. Terus perutnya besar, seperti sudah memangsa," kata warga setempat, Agus (44 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/11/2020).
BACA JUGA: Tutup Latihan Standarisasi, Prajurit Kostrad Jinakkan Ular Berbisa di Pantai Palangpang Sukabumi
"Terus muncul lagi tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB sekitar tiga meter dari posisi kemarin. Terlihat sama anak kecil yang sedang main di kebun mangga. Diusir lagi, disuruh pergi dengan cara dilempar," imbuh Agus.
Warga yang lainnya semakin was-was dan khawatir setelah mengetahui bahwa ular tersebut adalah salah satu ular paling berbisa di dunia, yakni King Cobra. Warga khawatir ular tersebut nantinya menyerang manusia, terutama anak-anak.
"Warga pun mengecek ke lokasi, ternyata jenis ular berbahaya. Awalnya diusir namun malah pasang posisi siap menyerang, sehingga sama warga dipukul pakai bambu," kata Agus lagi.
Penampakan ular King Cobra di Kampung Sumurpompa RT 01/02 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Takutnya juga menyerang pada warga yang akan bercocok tanam di kebun, sehingga ular tersebut dibunuh. Ini baru pertama kali ada ular King Cobra yang lumayan besar di tempat ini. Sepertinya karena musim hujan, jadi ular ini sering keluar mencari mangsa," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.