SUKABUMIUPDATE.com - Dua truk tabrakan adu banteng di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Jalan Raya Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/10/2020) pagi. AKibatnya, arus lalu lintas di kedua arah macet parah.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok melalui Kanit Laka Lantas Iptu Nandang Herawan mengatakan, dua truk yang bertabrakan adalah truk Mitsubishi Engkel F 9105 WA yang dikemudikan Muhammad Yusup (23 tahun) dan tronton Mitsubishi Engkel B 9445 UYV yang dikemudikan Ruslandi (18 tahun).
"Saudara Muhammad Yusup mengemudikan truk dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Pada saat menempuh jalan lurus, pengemudi diduga kurang konsentrasi mengakibatkan kendaraan hilang kendali ke sebelah kanan jalan," kata Nandang dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat siang.
"Sementara dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan saudara Ruslandi dengan penumpang Ahmad (20 tahun). Karena sudah terlalu dekat, kecelakaan tak bisa terhindarkan. Bagian depan truk dan tronton akhirnya saling bertabrakan," imbuh Nandang.
BACA JUGA: Penyebab Tabrakan Adu Banteng, Avanza dan Fuso di Bojongkokosan Sukabumi
Lanjutnya, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat didata, sopir truk Mitsubishi Engkel Muhammad Yusup tercatat warga Dusun Katakan RT 03/01 Desa Karang Sari, Kecamatan Rengasdengkrok, Kabupaten Karawang. Lalu sopir dan penumpang tronton, Ruslandi dan Ahmad tercatat warga Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
"Muhammad Yusup mengalami luka sobek di jidat dan lecet jari kaki kanan, sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Ruslandi luka lecet lutut kaki kanan dan sikut tangan kanan. Ahmad dalam kondisi baik-baik saja," pungkas Nandang.
Informasi terakhir, kedua truk yang bertabrakan tersebut sudah dievakuasi aparat kepolisian menggunakan kendaraan derek. Arus lalu lintas yang sempat macet bisa kembali diurai.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.