Dorong Perppu dan Judicial Review! Sikap Pemkot Sukabumi Atas Omnibus Law

Rabu 07 Oktober 2020, 10:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di halaman Balai Kota Sukabumi dan halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi, Rabu (7/10/2020).

Koordinator ABSI, Muhamad Ghonim menyebut, mahasiswa akan terus melakukan aksi sampai UU Omnibus Law dicabut.

"Yang jelas kami dari Aliansi BEM Sukabumi, dan teman-teman mahasiswa yang lainnya, buruh dan elemen masyarakat, kita menuntut agar pemerintah daerah mencabut atau menolak Omnibus Law secara kelembagaan" Ghonim kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Pelajar (STM) Gabung! Aksi Tolak Omnibuslaw Bergeser ke DPRD dan Balai Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi Wakil Wali Kota Andri Hamami dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada nampak hadir menemui massa aksi. Massa mahasiswa yang berhasil masuk ke halaman Balai Kota Sukabumi langsung menyampaikan aspirasinya.

Achmad Fahmi kemudian datang ke tengah-tengah massa aksi, lalu melalui pengeras suara menyampaikan bahwa ia selaku Wali Kota mewakili masyarakat Kota Sukabumi menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

"Dengan telah ditetapkannya Omnibus Law menjadi Undang-undang, kami Pemerintah Kota Sukabumi bersama seluruh masyarakat Kota Sukabumi menyatakan dengan tegas menolak Omnibus Law," kata Fahmi disambut tepuk tangan mahasiswa.

"Surat akan langsung kami kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa dan warga masyarakat yang kita cintai," imbuhnya.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) menolak UU Omnibus Law, Rabu (7/10/2020).

Fahmi juga mengaku akan mendorong diterbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu yang bisa membatalkan Omnibus Law.

"Pembahasan Judicial Review akan tetap dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Dan kami tentunya mengharapkan dukungan dari teman-teman semuanya. Untuk waktu maksimal tujuh hari. Itu jangka waktu yang ideal," tegas Fahmi.

Namun, mahasiswa memberi jeda waktu dua hari kepada Wali Kota Sukabumi, bukan tujuh hari. Sampai tuntutan mereka dikabulkan, massa aksi mengaku akan tetap berunjuk rasa.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) menolak UU Omnibus Law, Rabu (7/10/2020).

Pantauan di lokasi, setelah mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Sukabumi, ribuan mahasiswa bertolak dari Balai Kota, melakukan longmarch melintasi Jalan R Syamsudin SH, Jalan Siliwangi, Jalan RE Martadinata dan mengepung Gedung DPRD Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, beberapa mahasiswa akan melanjutkan aksinya dengan cara menginap di halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi sampai tuntutan dikabulkan.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)