Ditengah Penolakan UU Cipta Kerja, 2 Ribu Lebih Buruh GSI Cikembar Sukabumi Minta di PHK

Selasa 06 Oktober 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan buruh pabrik sepatu PT GSI 1 Cikembar Sukabumi, menggelar aksi demonstrasi di area pabrik. Bukan soal penolakan UU Cipta Kerja, melainkan mereka berdemo soal kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa Pandemi Covid-19.

Humas PT GSI Cikembar, Nurzaman Dwinanda mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan PHK terhadap sebagian karyawan karena Covid-19 menimbulkan dampak besar terhadap ekespor ke sejumlah negara luar.

"Iya, kita gak bisa ekspor secara maksimal semenjak Pandemi Covid-19. Sekarang banyak event olahraga di luar negeri yang ditutup, jadi orderan kita sedikit," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/10/2020).

Dijelaskan Nurzaman, semenjak awal Januari 2020, pihak perusahaan sudah berupaya maksimal melalui pengunduran mandiri secara istimewa dengan memberikan uang pesangon kepada karyawan. Namun faktanya, dampak dari Covid-19 sangat besar hingga akhirnya pihak perusahaan melakukan PHK.

BACA JUGA: Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Sukabumi Dimulai oleh Buruh GSI Cikembar

"Sebelumnya, kita berencana akan melakukan PHK sebanyak 2000-an lebih. Tetapi kenapa sampai sekarang ada aksi, karena mereka ingin dilakukan PHK semuanya. Jadi intinya yang melakukan demo itu mereka karyawan yang mau di-PHK," ucapnya menjelaskan.

Masih kata Nurzaman, saat ini PT GSI I Cikembar akan melakukan pendataan ulang untuk membantu buruh melakukan PHK dengan ketentuan dua kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK).

"Alasan mereka aksi adalah ingin di-PHK dengan dua kali ketentuan, dan kita menyanggupi itu. Kita pun tidak mau menyalahi aturan karena ada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara buruh dengan perusahaan," tutur Nurzaman.

Dalam PKB, Nurzaman menyebut, sudah jelas tertera apabila pihak perusahaan melakukan PHK, maka harus memberikan dua kali PMTK.

"Iya, kita akan mengacu kepada PKB tersebut karena itu perjanjian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak," pungkasnya.

BACA JUGA: Selamatkan Buruh dari Jeratan Omnibus Law, SPSI Sukabumi Siapkan Hal Ini

Sementara itu, ratusan buruh juga melakukan aksi demontrasi di PT GSI I Cikembar Sukabumi dengan isu penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Aksi itu dilakukan pada Selasa (6/10/2020). 

Salah seorang karyawan PT GSI I Cikembar, Yudi Ardiansyah (32 tahun) mengatakan, pihaknya dengan tegas menolak UU Omnibus Law. Ia juga turut menyoroti adanya PHK karyawan di perusahannya.

"Jadi untuk Blok A demo menyoal PHK. Sedangkan Blok B demo terkait Omnibus Law," ujar Yudi.

"Kalau untuk tuntutan Blok A kurang tau tuntutannya. Tapi kalau untuk Blok B itu jelas kita menolak Omnibus Law," sambungnya.

Informasi yang dihimpun, aksi demontrasi berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

Sementara karyawa PT GSI I Cikembar yang tidak menyebutkan namanya berujar, sebelumnya memang ada beberapa karyawan Blok A yang di-PHK.

"Karena mendengar karyawan lain ada yang kena PHK, sekarang karyawan yang di Blok A sepakat untuk di-PHK semua. Karena sebelumnya yang di Blok A dirumahkan selama dua minggu," tandasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).