SUKABUMIUPDATE.com – Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) hari ini, Jumat (25/9/2020) mengumumkan kasus pertama pasien positif covid-19 di Kota Sukabumi meninggal dunia. STPP menyebut pasien positif ini meninggal dunia dengan sejumlah penyakit penyerta (komorbid) dan berusia lanjut (lansia).
“Kami hari ini mengumumkan kasus pertama pasien covid-19 di Kota Sukabumi meninggal dunia. Pasien meninggal dunia di RSUD R Syamsudin SH dengan komorbid atau penyakit penyerta,” jelas Wahyu Hendriana, juru bicara STPP Kota Sukabumi kepada awak media.
Wahyu menegaskan pasien bukan meninggal karena corona melainkan sejumlah komorbid yang diderita sebelumnya. Namun pasien terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil swab test (PCR) hingga membuat kondisi kesehatannya makin drop.
“Pasien meninggal adalah perempuan lansia yang berasal dari Kebonjati Kecamatan Cikole,” ungkap Wahyu.
BACA JUGA: Update 24/9: Tambah 5, Positif Corona di Kota Sukabumi Dari Klaster Keluarga Meningkat
Pria yang juga menjabat sebagai kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Sukabumi kembali menegaskan corona sangat berbahaya jika menyerang lansia yang memiliki komorbiditas. “Lansia dengan komorbid adalah golongan warga yang sangat rentan terhadap corona, dan harus mendapatkan perlindungan lebih dari kita semua terutama anggota keluarga,” pungkasnya.
Selain mencatat kematian pasien positif corona, hari ini STPP juga mencatat penambahan dua kasus positif covid-19. Yaitu laki-laki dewasa asal Kelurahan Karangtengah dan perempuan dewasa dirawat di RSUD karena memiliki gejala Covid-19.
Dengan penambahan ini, ada 24 warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif covid-19 yang saat menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun rumah sakit rujukan. 170 pasien dari total 195 kasus positif covid-19 di Kota Sukabumi sudah dinyatakan sembuh.
Selain itu juga dilaporkan penambahan 8 kasus suspect covid-19 di Kota Sukabumi. Saat ini masih ada 75 warga Kota Sukabumi yang kondisi kesehatannya dipantau karena berstatus suspect covid-19.