Kerja di Jakarta dan Positif Covid-19, Dua Warga Jampang Kulon Sukabumi Pilih Pulang Kampung

Rabu 23 September 2020, 12:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga di Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua warga tersebut berjenis kelamin laki-laki (36 tahun) dan perempuan (19 tahun). Hal itu dikatakan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Givan.

Givan menuturkan, pasien laki-laki tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat, per tanggal 21 September 2020.

Givan mengatakan, pasien merupakan security di salah satu bank swasta di Jakarta. Pasien dipulangkan dari Jakarta sebab ada rekan kerjanya yang terkonfirmasi Covid-19. Kemudian pasien menjalani tes swab di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum hasil tes swab keluar, pasien laki-laki itu justru pulang ke Jampang Kulon. Beruntung, istri dari pasien tersebut kooperatif dan melaporkan keadaan yang dialami suaminya ke Puskesmas Jampang Kulon.

"Kemudian kami langsung melakukan tracing dan tracking. Hasilnya, pasien bergejala ringan dan sudah diisolasi mandiri di rumahnya dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Givan, Rabu (23/9/2020).

Givan menyebut, dari hasil tracing yang dilakukan, ditemukan kontak erat sebanyak tiga orang dan belum menjalani rapid test.

"Rencananya karna kontak erat K1, jadi kita akan rencanakan swab," jelas Givan.

Sementara itu, untuk pasien perempuan, Givan mengungkapkan pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Westerindo, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Update 23/9: Bertambah 14 Kasus, Angka Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Kembali Naik

Pasien perempuan itu merupakan pekerja Home Care di sebuah klinik di Jakarta. Perempuan tersebut dicurigai terpapar Covid-19 dari pasien yang dirawatnya, sehingga ia menjalani rapid test di Jakarta dengan hasil reaktif.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaaan swab. Namun ketika hasil belum keluar, pasien pulang ke Jampang Kulon secara diam-diam, dan ketika sampai di rumah, ia tidak melapor ke RT/RW atau desa, dan tidak ada pendataan juga dari RT/RW setempat," ungkap Givan. 

"Pasien sudah berada di wilayah kita selama kurang lebih tiga minggu dan akhirnya terdeteksi sendiri oleh tim puskesmas," tambahnya.

Givan juga mengaku telah melakukan tracing terhadap pasien perempuan tersebut dan ditemukan kontak erat sebanyak dua orang.

"Pasien tanpa gejala. Saat ini pasien sedang kami isolasi mandiri, dan rencana akan kami jadwalkan tes swab ulang. Keluarga yang kontak erat sudah kami rapid test," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).