SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan lain dari yang lain terlihat pada saat lalu lalang evakuasi pasca bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/9/2020).
Terlihat seorang pria memakai kemeja putih dibungkus rompi merah menengteng pengeras suara, lalu berbicara di hadapan kerumunan massa. Kepalanya tak lupa ditutup topi merah yang selaras dengan rompi.
Setelan bawah pria tersebut mengenakan celana bahan warna biru gelap kehitaman. Tak ketinggalan sepatu boot hitam selutut yang sudah berlumuran lumpur.
BACA JUGA: Pembersihan Material Banjir Bandang Sukabumi Ditargetkan Dua Hari ke Depan
Suaranya lantang meski mulutnya ditutup masker. Tangannya yang disarung tak henti memegang mikrofon pengeras suara di depan mulutnya. Dari mulutnya itu, tak henti-hentinya menyuarakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Covid-19 penyakit yang berbahaya. Korbannya sudah jutaan orang, puluhan juta. Dan yang meninggal pun sudah hampir 1 juta. Mari kita pulang ke rumah. Mungkin keluarga kita lebih membutuhkan kita," ujar pria tersebut dengan suara yang kian lantang.
Pria itu rupanya Hondo Suwito. Ia adalah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi. Informasi yang dihimpun di lapangan, Hondo saat itu tengah berupaya menghalau beberapa warga yang hendak terus berdatangan saat proses evakuasi pasca bencana di Kampung Cibuntu sedang berlangsung.
Hondo juga tak henti-hentinya mengimbau warga terdampak banjir bandang untuk selalu mengenakan masker.