SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah foto di jejaring media sosial Facebook yang menyebut adanya longsor di lereng Gunung Halimun Salak, mendapat penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, foto tersebut juga dilengkapi dengan narasi bahwa longsor yang terjadi di lereng Gunung Halimun Salak itu merupakan penyebab terjadinya banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Cicurug berasal dari genangan atau embung air terjun yang ambrol karena debit air tinggi. Maman menyebut, tidak ada lereng di Gunung Halimun Salak yang mengalami longsor.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Kirim Bantuan Pangan ke Lokasi Banjir Bandang Cicurug dan Sekitarnya
"Ini kan ada embung air, biasanya air terjun itu tidak langsung sungai, pasti ada embung atau genangan yang luas. Nah yang longsor itu," kata Maman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/9/2020).
Maman menuturkan, pernyataan pihaknya soal penyebab banjir bandang di sejumlah wilayah Sukabumi tersebut berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim gabungan.
"Tidak ada longsoran di lereng. Dari pihak BPBD tidak ada foto yang seperti itu, kami ada hasilnya," jelas Maman.