SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Padaraang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi menemukan puluhan batu unik dengan motif bergaris. Batu tersebut ada di bukit lahan perkebunan pribadi milik Ace (35 tahun) yang masih merupakan warga Kampung Padaraang.
Saat ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (16/9/2020), pemilik lahan, Ace mengaku pertama kali menemukan bebatuan tersebut sembilan bulan yang lalu. Mulanya, Ace menemukan bebatuan itu muncul di atas permukaan tanah saat ia sedang membersihkan kebun.
Warga Kampung Padaraang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi temukan batu bergaris yang disebut batu bersejarah. | Foto: CRP 8
Saat digali, Ace kaget lantaran melihat struktur dan bentuk batu yang tak seperti biasanya. Selain itu, Ace menyebut untuk batu berukuran kecil saja beratnya tidak seperti batu biasa. Ia lanjut menggali dan menemukan puluhan bebatuan dengan bentuk yang sama.
"Awal mulanya membersihkan dulu, sudah gitu ada kelihatan sedikit-sedikit muncul batu, terus saya gali. Enggak tahunya ditemukan seperti ini batunya. Batunya tersebar kurang lebih dua hektare," ujar Ace kepada sukabumiupdate.com.
Ia mengaku sempat bertanya kepada beberapa warga. Ace mendapat beragam tanggapan. Ada yang menyebut bahwa batu itu adalah batu bersejarah bekas reruntuhan kerajaan, sampai ada yang menyebut itu adalah situs megalit seperti Gunung Padang.
Warga Kampung Padaraang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi temukan batu bergaris yang disebut batu bersejarah. | Foto: CRP 8
"Untuk informasi pastinya masih belum tahu. Sekarang masih mencari tahu. Ada yang bilang bahwa ini mitosnya adalah semacam patilasan Kerajaan Padjadjaran. Sempat posting di medsos untuk mencari informasi soal batu-batu ini. Kalau ada yang mau penelitian, silahkan saja," tandas pria murah senyum ini.
Sebagai informasi, untuk mengakses lokasi bebatuan bergaris ini warga bisa melewati Jalan Raya Cicantayan dengan patokan kantor Desa Sukadamai. Dari situ, ada jalan masuk yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, dan akan bertemu jalan tanah.