SUKABUMIUPDATE.com – Mesin pompa BBM (Bahan Bakar Minyak) atau fuelpump di salah satu SPBU yang berada di Kota Sukabumi ambruk akibat selang penyalur bahan bakar masih tersangkut di kendaraan konsumen. Kejadian ini terekam dalam video dan beredar cepat di grup whatsapp dibenarkan oleh pihak PT Pertamina.
Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan ledakan atau kebakaran. Dalam video seingkat berdurasi 11 detik tersebut terlihat petugas SPBU dengan cepat mencabut selang penyalur yang masih menempel di mobil konsumen, dan posisi mesin pompa sudah terguling.
BACA JUGA: Kebakaran SPBU di Cibadak Sukabumi, Pertamina Sebut Operator Masih Baru
Diduga mobil melaju saat selang penyalur masih menempel hingga menyebabkan mesin ambruk. “Untuk jadi pelajar agar semua orang berhati-hati. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan dampak lainnya,” jelas akun yang membagikan video tersebut ke redaksi sukabumiupdate.com, Senin (7/9/2020).
Akibat kejadian ini, mesin pompa tersebut hingga Senin petang tak berfungsi. Posisinya sudah kembali berdiri namun belum kembali ke posisi semua.
Tangkapan layar video sesaat setelah mesin pompa BBM SPBU di Kota Sukabumi ambruk tersangkut mobil konsumen
Kepada sukabumupdate, Adri Angga Aditya, Sales Branch Manager PT. Pertamina (Persero) Marketing Area Sukabumi membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadiannya Minggu kemarin sekitar pukul 18.00 WIB di SPBU Jalan Sudirman Kota Sukabumi. Sudah teratasi dan tidak ada korban jiwa,” jelasnya melalui pesan singkat.
Adri menambahkan bahwa kejadian tersebut diduga akibat kurang hati-hati. Mungkin tidak awas saat pengisian dan terburu-buru menyalakan dan menjalanikan kendaraan, padahal pengamanan proses pengisian belum selesai,” ujarnya.
BACA JUGA: Kronologis Avanza Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cimanggu Sukabumi
Ia berharap peristiwa ini jadi bahan evaluasi bersama, baik operator SPBU maupun konsumen. “Beruntung tidak terjadi dampak lanjutan karena pihak SPBU sudah mengantisipasi kemungkinan seperti ini dengan memasang breakway valve, dimana aliran BBM putus secara otomatis", tandasnya.
Sementara pihak SPBU tidak bersedia memberikan penjelasan saat dimintai konfirmasi oleh redaksi sukabumiupdate.