Dokter Beda Pendapat, Keluarga Tolak Pemakaman Protokol Covid-19 di Sukabumi

Senin 31 Agustus 2020, 14:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan warga yang tergabung dalam Organisasi Masyarat (Ormas) Barisan Serdadu Islam (Basis) menggeruduk rumah sakit Bhakti Medicare di Kampung Keboncau, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/8/2020).

Para anggota ormas tersebut menduga pihak rumah sakit memberikan keterangan palsu, yang menyatakan salah satu pasien meninggal akibat terpapar Covid-19.

Pasien yang dimaksud adalah pasien laki-laki berusia 65 tahun, warga Kampung Bojongpari RT 02/01 Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Ia dinyatakan meninggal Senin (31/8/2020) siang sekitar pukul 12.30 WIB, lalu dibawa ke rumah duka sekitar pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA: Lagi Pemakaman Protokol Covid-19 di Sukabumi, Kali Ini Petani Warga Parakansalak

Perwakilan keluarga sekaligus Sekretaris Jendral Basis, Iskandar mengatakan, pasien sudah dirawat selama tujuh hari di RS Bhakti Medicare. Selama dirawat di rumah sakit, kata Iskandar, pasien ditangani oleh dua orang dokter.

Lanjut Iskandar, awalnya dokter yang pertama menangani menyatakan pasien mengidap penyakit paru-paru. Namun setelah pasien tersebut meninggal, dokter kedua yang menanganinya menyatakan pasien terpapar Covid-19.

"Jadi begini, kata dokter yang pertama ada penyakit di paru-paru. Setelah ditangai oleh dokter yang lain dinyatakan terpapar Covid-19. Itu disampaikan setelah pasien meninggal, itu yang jadi pertanyaan,” ujar Iskandar saat kepada sukabumiupdate.com.

Masih kata Iskandar, kemudian pihak keluarga mempertanyakan hal itu kepada dokter yang pertama menangani dan dokter itu membantah bahwa pasien meninggal bukan akibat terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Heboh Pasien Meninggal di Cibadak Sukabumi Akibat Covid-19, Camat: Jangan Asal Bicara!

"Dokter yang pertama menangani membuat surat penyataan pasien meninggal bukan karena terpapar Covid-19. Dan setelah itu dokter yang kedua mengelak dan beralibi Basri dinyatakan terpapar itu karena khawatir ada dampak COVID-19,” tegasnya.

Iskandar pun langsung mendatangi pihak rumah sakit yang ia sebut sudah membuat keterangan paslu terkait penyebab keluarganya meninggal. Ia menjelaskan, pasien sempat akan dimakamkan menggunakan protokol Covid-19, namun hal itu ditolak pihak keluarga karena tidak ada indikasi yang jelas soal penyebab pasien meninggal.

"Sejak awal didiagnosa penyakit paru-paru. Kenapa setelah meninggal ada statemen meninggalnya karena Covid-19? Jadi kami dari pihak Basis menggambil paksa yang bersangkutan. Karena mau dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 dan kami perwakilan dari pihak keluarga tidak terima,” tandasnya

Hingga berita ini dimuat, pihak Rumah Sakit Bhakti Medicare belum bisa memberikan keterangan terkait persoalan ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel