SUKABUMIUPDATE.com – Pada update harian Selasa (25/8/2020, Satuan (sebelumnya Gugus) Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Kabupaten Sukabumi melaporkan 8 kasus kontak erat sudah dinyatakan selesai masa karantina (discarded). Hingga saat ini masih ada 15 kasus kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Sukabumi yang menjalani isolasi karantina mandiri di rumah masing-masing.
Delapan warga yang saat ini sudah dinyatakan discarded dari status kontak erat berasal dari dua kecamatan, Kalapanunggal (4 orang) dan Sukaraja (4 orang). Sedangkan 15 warga yang masih menjalani karantina mandiri karena dinyatakan kontak erat berdasarkan hasil tracing kasus positif covid-19 berasal dari Cicurug (5 orang) dan Sukalarang (10 orang).
Menurut STPP, kontak erat merupakan kategori untuk warga yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ditemukan dari hasil tracing yang dilakukan petugas survailance dinas kesehatan, atau penyidikan epidermologi.
Hari ini STPP Kabupaten Sukabumi mencatat tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tercatat masih ada 7 pasien positif Covid-19 yang dikarantina dan diisolasi.
BACA JUGA: Update 24/8: Masih Ada 7 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, Cicurug Paling Banyak!
Sejauh ini, Kecamatan Cicurug masih mencatatkan kasus terbanyak dengan 3 kasus, sedangkan Kecamatan Parungkuda, Ciambar, Nagrak, dan Jampangkulon dengan masing-masing 1 kasus positif covid-19.
Total kasus terkonfirmasi covid-19 masih 95 orang, 86 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Selain itu, STPP Kabupaten Sukabumi juga masih memantau 11 Kasus Suspek yang masih di isolasi dan karantina.