Seberangi Sungai Cikaso, Siswa SMP 4 Satap Cibitung Sukabumi Belajar di Atas Perahu

Sabtu 15 Agustus 2020, 07:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa SMPN 4 Cibitung di Kampung Ciloma Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, belajar kelompok memanfaatkan perahu yang sedang parkir di bantaran Sungai Cikaso.

60 siswa SMPN 4 Cibitung dari kelas VII hingga kelas VIII itu, kebanyakan harus menyebrang menuju tempat kegiatan belajar.

"Jumlah siswa semuanya 60 orang, sebagian ada di seberang Sungai Cikaso. Kalau berangkat menuju sekolah harus jalan kaki menuju sungai, dan menyeberang menggunakan perahu," ucap pengajar honorer SMPN 4 Cibitung Satap, Siti Saroyah, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/8/2020).

Siswa SMPN 4 Cibitung di Kampung Ciloma Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, belajar kelompok di bantaran Sungai Cikaso. | Foto: Istimewa

Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Siti, pihak sekolah memakai sistem belajar Luar Jaringan (Luring) alias tatap muka, karena untuk daring atau belajar online tidak memungkinkan. Banyak siswa yang tidak memiliki handphone, begitupun dengan jaringan yang kurang stabil.

"Pihak sekolah membagi jadwal 2-3 hari dalam seminggu. Setiap pengajar memegang siswa 6-8 orang, mengunjungi rumah anak di setiap kelompok," ungkapnya.

Masih kata Siti, belajar di atas perahu yang parkir di Sungai Cikaso baru dilakukan dua kali dilakukan, karena melihat situasi dan kondisi. Itu pun ketika jadwal anak-anak berkumpul di Cikaso.

"Anak anak dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tempat yang berbeda. Kalau belajar di sekitar Ciloma, tetap belajar di rumah warga. Namun tetap ada anak yang harus menyebrang menuju tempat belajar. Seperti yang dari Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuled.

Siswa SMPN 4 Cibitung di Kampung Ciloma Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, belajar kelompok memanfaatkan perahu yang sedang parkir di bantaran Sungai Cikaso. | Foto: Istimewa

"Kami berinisiatif, belajar di atas perahu, melihat kondisi rumah anak tersebut ramai, apalagi rumahnya dekat warung di sekitar Cikaso. Kami ingin kegiatan belajar mengajar tetap fokus," jelas Siti.

Siti menegaskan, alternatif belajar di pinggir sungai atau diatas perahu untuk mempermudah akses siswa.

"Kalau harus ke Ciloma, mereka harus jalan kaki melewati tebing dan jalan tanah, sekitar 15 - 20 menit, belum menyebrang menggunakan perahu sekitar 15 menit. Makanya berkumpul saja di bantaran Sungai Cikaso. Ada yang dipinggir sungai, ada juga yang diatas perahu. Beberapa siswa yang menyeberang menggunakan perahu, mereka dari Kampung Cikakap, Cibugeul, Cisalak, Cikeupeul, Solokanpari," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer