SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Akbar (15 tahun), seorang santri sekaligus pelajar kelas IX MTs Al Amin Cicurug hanyut di Sungai Cibeber, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/8/2020).
Hingga kini, tim gabungan BPBD Kabupaten Sukabumi, Relawan Khatulistiwa, Relawan Ruang Peduli, serta Muspika Cicurug masih melakukan pencarian dengan cara menyusuri Sungai Cibeber.
BACA JUGA: Santri di Cicurug Sukabumi Hanyut di Sungai Cibeber
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas lapangan, Relawan P2BK Cicurug, Danik Saputra, peristiwa itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, arus Sungai Cibeber sedang deras.
"Menurut dari keterangan saksi mata yang bersama korban, korban berenang dengan tiga temannya, yaitu Rizky, Jafar dan Raihan. Mereka berenang di sungai dari pukul 16.30 WIB. Korban ini sudah diingatkan karena tidak bisa berenang, tapi korban tetap ingin bermain dengan teman-temannya," tulis Anita dalam rilis.
BACA JUGA: Pencarian Santri Hanyut di Cicurug Sukabumi, Tim Gabungan Susuri Sungai Cibeber
Lanjut Anita, seketika hujan deras, korban yang berusia berasal dari Ciambar itu lompat ke sungai bersama ketiga orang temannya. Usai melompat, korban bersama Rizky sempat hanyut. Rizky berhasil selamat karena ia berenang ke tepi sungai.
"Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya hanyut. Temannya yang bernama Jafar melihat korban hanyut langsung terjun ke sungai, sempat menolong dan memegang tangan korban. Tapi air sangat deras dan korban lepas dari genggaman Jafar. Ketiga teman korban sempat mengejar, tapi korban terus hanyut terbawa arus sungai," pungkas Anita.