Update 6/8: Pegawai BUMN di Kota Sukabumi yang Positif Corona Masih Jalani Isolasi

Kamis 06 Agustus 2020, 07:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi hari ini, Kamis (6/8/2020) mengumumkan tidak ada penambahan kasus positif corona. Pasien yang sembuh dari covid-19 juga tidak bertambah, masih 9 orang termasuk sejumlah pegawai perkantoran BUMN yang berada di Kota Sukabumi.

GTPP Covid-19 pada hari Senin, 3 Agustus 2020 lalu mengumumkan penambahan 10 kasus baru positif covid-19 yang sebagian besar berasal dari perkantoran yang ada di Kota Sukabumi. Dari 10 kasus ini, delapan berasal dari perkantoran yang ada di Kota Sukabumi, dua lainnya adalah warga Kota Sukabumi yang bekerja di luar daerah. 

BACA JUGA: Update 5/8: Sebaran 9 Pasien Corona di Kota Sukabumi, Cibereum 5, Baros 3, Lembursitu 1

Sehari kemudian, dari 10 kasus baru ini, satu diantaranya dinyatakan sembuh, namun bukan dari kelompok pegawai perkantoran di Kota Sukabumi, melainkan laki-laki dewasa warga Cibereum yang bekeja di Jakarta. Hingga hari ini 9 pasien positif lainnya berdasarkan swab test ini masih menjalani isolasi sesuai protokol kesehatan.

Wali Kota sekaligus Ketua GTPP COvid-19 Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada awak media, Rabu kemarin menegaskan kasus baru yang berasal dari perkantoran bukan bagian dari instansi pemerintah daerah dan swasta. Pasien terkonfirmasi positif corona ini berasal dari kantor BUMN yang ada di Kota Sukabumi, namun Fahmi belum bersedia menjelaskan lebih detil.

BACA JUGA: Gugus Tugas Kota Sukabumi Sebut Kasus Baru Covid-19 dari Kantor BUMN, Perbankan?

"Yang 10 kemarin itu berasal dari empat sumber. Jadi bukan dari satu sumber, tapi dari empat sumber. Ada yang dari Jakarta lalu masuk ke Sukabumi. Ada yang dari salah satu institusi. Salah satu pelayanan perkantoran yang ada di wilayah Kota Sukabumi," kata Fahmi kepada awak media, Rabu (5/8/2020).

Fahmi menjelaskan, institusi perkantoran tersebut bukan milik Pemerintah Daerah Kota Sukabumi. "Bukan swasta juga. Milik BUMN, harusnya sih ditutup karena sudah punya protokol masing-masing. Intervensi dari Pemda kita hanya menyampaikan ada yang positif, jumlahnya sekian, maka tolong lakukan protokol sesuai dengan keputusan pemerintah pusat," jelas Fahmi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)