Siapa Penghuni Gubuk Rongsok di Jembatan Cibandung Kota Sukabumi, Berikut Faktanya?

Rabu 05 Agustus 2020, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubuk rongsok dipinggir Jembatan Cibandung, di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi yang beberapa hari ini viral di media sosial ternyata dihuni Eman, seorang pencari barang bekas atau rongsokan. Bekerja menjadi pemulung barang bekas dilakoni pria berusia 25 tahun ini demi bisa hidup.

Eman terbilang gesit. Sejak subuh dia sudah keluar dari gubuknya mencari barang rongsok dan pulang ke gubuknya larut malam untuk beristirahat. Gubuk tersebut dibangun dari barang barang bekas, atapnya seng, diberi sekat dari terpal, kain dan plastik bekas. Ada juga kasur kapuk sebagai alas tidur, yang didapatkannya dari berburu barang bekas yang sudah dibuang oleh warga. 

BACA JUGA: Ngobrol Dengan Eman, Penghuni Gubuk Rongsok di Jembatan Cibandung Kota Sukabumi

Gubuk itu berada dekat dengan TPS (tempat penyimpanan sementara) sampah yang ada di pinggir jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Keadaan ini yang membuat netizen terenyuh hingga kondisi Eman ini viral di media sosial. 

Ternyata sebelum menjadi pemulung, Eman pernah bekerja di Jakarta untuk menjadi pelayan di rumah makan. Akan tetapi kerasnya hidup di ibu kota membuat Eman memutuskan pulang ke Sukabumi dan memilih bekerja sebagai pemulang meskipun dalam keadaan memprihatinkan.

Siapa sebenarnya Eman dan dari mana? Berikut faktanya

Warga Desa Bojong Lopang Kecamatan Jampang Tengah

Eman mengaku berasal dari Desa Bojong Lopang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Sebelum menjadi pemulung di Sukabumi, Ia mengaku pernah pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib menjadi pegawai di sebuah rumah makan dan pernah juga bekerja serabutan demi menyambung hidupnya di Ibukota. Namun kerasnya hidup di ibukota membuat eman berpikir untuk pulang ke Sukabumi.

"Jakarta rawan, jadi saya pulang ke Sukabumi, karena di Jakarta juga tinggal di gubuk," kata Eman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/8/2020).

Sesekali pulang ke Jampang

Semua dilakukan Eman digubuk itu, dari mulai tidur hingga makan. Kalau untuk kebutuhan mandi dan sebagainya Eman pergi ke sungai yang berada di bawah gubuknya. Eman yang mengaku masih lajang ini, sebulan sekali pulang ke Jampang untuk berziarah atau nyekar ke kuburan orang tuanya. "Suka nyekar ke kuburan orang tua (di Jampang Tengah)," jelasnya.

Gubuk Dibangun dari Barang Bekas

Gubuk tersebut dibangun tak jauh dari TPS (tempat penyimpanan sementara) sampah yang ada di pinggir jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Atap yang menaungi gubuk tersebut merupakan seng bekas, kemudian sekat dari terpal, kain dan plastik bekas. Ada juga kasur kapuk sebagai alas tidur merupakan kasur yang sudah dibuang warga.

Digubuk itu, Eman kadang memasak. Alat-alat masak pun seadanya, seperti kaleng bekas yang dipakai untuk memasak air dan apinya mengandalkan kayu bakar.

Dinsos Sebut Eman Empat Tahun Tinggal di Jembatan Cibandung

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih mengatakan, Eman telah tinggal di bawah jembatan tersebut selama kurang lebih empat tahun. Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan tindakan terkait pemenuhan kebutuhan sosial Eman selama hidup di dalam gubuk tersebut. "Sudah didatangi dikasih bansos. Kalau kaitanya dengan pemenuhan kebutuhan sosial, tugas kita sudah," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak