SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang pasang disertai ombak besar melanda kawasan Pesisir Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Wanta (65 tahun) warga Cipatuguran mengatakan, gelombang pasang yang memicu ombak besar mengakibatkan daratan pasir kurang lebih 8 meter tergerus dan dua pohon kelapa tumbang terbawa ke tengah laut, serta beberapa pohon lainnya miring.
Ia menyebut, fenomena alam itu sudah terjadi sejak Jumat (31/8/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dan sejak saat itu ombak besar terus terjadi, hingga puncaknya terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Tanggul Rusak Dihantam Ombak, Ancam Bangunan Sekitar Pantai di TPI Ujung Genteng Sukabumi
"Awalnya ombak sudah besar, hanya memang belum terlanjur besar seperti tadi pagi. Tapi kata nelayan mah masih pasang normal lah," ujar Wanta saat diwawancarai Selasa (4/8/2020).
Wanta menjelaskan, ombak besar tersebut sejauh ini memang belum menimbulkan kerusakan terhadap fasilitas milik warga. Hanya pohon kelapa dan pagar pengaman kandangnya yang terbuat dari bambu rusak dan sedikit tergerus ombak.
"Tadinya memang sudah dua kali dibuatkan tanggul area ini dengan pasir, tapi rusak lagi, rusak lagi karena ombaknya besar. Kalau enggak ada tanggul mungkin lebih banyak pohon kelapa yang terbawa ombak," jelasnya.
"Kalau ketinggian ombak di tengah itu sekitar 3 - 4 meter. Kalau sampai ke daratan mungkin bisa lebih, bahkan sampai 4,5 meter," terangnya.
Penahan ombak di kampung Kidang Kencana, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak akibat tergerus ombak besar. | Sukabumiupdate.com/Nandi
Diwawancarai terpisah, Ketua RW setempat, Ujang Sudira menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan Kelurahan Palabuhanratu untuk segera mendapatkan penanganan karena dikhawatirkan ombak besar kembali terjadi dan merusak fasilitas warga yang kini jaraknya tinggal beberapa meter lagi dari pantai.
"Kita sudah berkordinasi, bahkan tadi sudah ada Pak Lurah dan jajarannya kesini meninjau. Rencana akan berkordinasi dengan pihak PLTU untuk penanganan pembuatan tanggul lagi," singkatnya.
Pantauan di lapangan, kerusakan akibat ombak besar tidak hanya terjadi di Pesisir Cipatuguran saja, namun di Kampung Kidang Kencana juga fasilitas tanggul penahan gelombang salah satu hotel rusak dan mengakibatkan tiga ruangan kamar hotelnya tidak bisa ditempati.