KCD Pendidikan Wilayah V Bakal Hentikan Aktivas Sekolah Tatap Muka SMK di Nagrak Sukabumi

Kamis 23 Juli 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah V tidak pernah memberikan izin kepada SMK Nusantara 89 di Kecamatan Nagrak untuk belajar secara tatap muka.

Kepala KCD Pendidikan Jawa Barat Wilayah V Nonong Winarni mengatakan, SMK Nusantara 89 tidak melakukan koordinasi dengan pihaknya terkait pelaksanaan KBM secara tatap muka di tengah pandemi ini.

BACA JUGA: Dengan Izin Ortu Siswa, SMK Nusantara 89 Nagrak Sukabumi Sudah Sekolah Tatap Muka

"Gak pernah ada izin tatap muka yang diberikan kepada semua sekolah di Cabang Dinas V," jelas Nonong kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/7/2020). 

 Nonong menegaskan, KCD tak pernah memberikan izin kepada seluruh SMA sederajat di wilayah V untuk belajar secara tatap muka. Adapun yang di lakukan SMAN 4 Kota Sukabumi dan SMKN 2 Kota Sukabumi, hanya sebatas simulasi saja. "Itupun cuma simulasi terbatas," tambah Nonong.

BACA JUGA: Dari 51 SMA dan SMK di Kota Sukabumi, 16 Diantaranya Menyatakan Siap KBM Tatap Muka

Nonong menyebut, pelaksanaan belajar tatap muka memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yakni Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Nonong menegaskan, syarat pelaksanaan belajar tatap muka tidak hanya mendapatkan izin dari orang tua, tetapi ada beberapa syarat lain, salah satunya  izin tertulis dari KCD dan kepala daerah setempat. Maka dari itu Nonong menegaskan KCD akan menghentikan kegiatan belajar tatap muka di sekolah tersebut. 

BACA JUGA: Kenapa Mall Dibuka Tapi Belajar Tatap Muka di Kota Sukabumi Ditunda? Ini Jawabannya

"Akan menugaskan pengawas untuk segera menghentikan kegiatan tatap muka," pungkas Nonong.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan baru mengetahui ada SMK di Nagrak yang sudah melakukan belajar tatap muka. "Itu kewenangan provinsi Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas." tegasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat, Kamis (23/7/2020)

GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi menurut Iyos hingga saat ini belum menerima pengajuan sekolah  yang akan belajar secara tatap muka dari kantor KCD Pendidikan. 

BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mesti Dapat Izin dari Gugus Tugas Covid-19

Sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara 89 di Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah secara tatap muka di masa Pandemi ini. Belajar tatap muka dimulai sejak 13 Juli.

Pihak sekolah beralasan, KBM dengan sistem online atau dalam jaringan (daring) kurang optimal. Sehingga sekolah memilih belajar tatap muka. 

Pihak sekolah mengaku melakukan rapat dengan para orang tua atau wali murid sebelum dimulainya belajar tatap muka. Dari rapat tersebut, orang tua atau wali murid menyetujui belajar tatap muka. Dalam hal ini sekolah mengakomodir keinginan orang tua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)