Kebakaran Landa Pabrik Mebel di Cikembar Sukabumi 

Selasa 21 Juli 2020, 15:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran melanda sebuah pabrik mebel di Kampung Cibarengkok RT 02/01, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/7/2020) malam.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran pabrik mebel tersebut. Warga menyatakan, saat itu sekitar pukul 19.43 WIB, api sudah berkobar melalap pabrik mebel tersebut. 

BACA JUGA: Kebakaran Pabrik Kayu di Cikembar Sukabumi Diduga Akibat Blower

"Pabrik mebel yang membuat barang seperti lemari dan kursi. Saat itu, saya sedang berada di rumah saudara, posisi rumah saudara itu ke tempat kejadian deket," ujar Erna (37 tahun) warga.

Menurut dia, warga kemudian mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dan kemudian datang damkar. Kebetulan saat itu turun hujan sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat. "Kalau sekarang sudah padam," jelasnya.

BACA JUGA: Pabrik Kayu Veneer di Cikembar Sukabumi Terbakar

Menurut Erna, pabrik mebel tersebut bukan pabrik besar melainkan masih termasuk rumahan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena aktivitas produksi biasanya hanya sampai pukul 17.00 WIB. 

Sementara itu, anggota Satpol PP Kecamatan Cikembar, Budi mengatakan, api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.05 WIB. Menurut Budi, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun berdasarkan pengakuan dari pemilik mebel, Bubun Bunyamin (55 tahun), api diduga berasal dari korsleting listrik.

BACA JUGA: Pabrik Kayu di Jampang Kulon Sukabumi Ludes Terbakar Gegara Puntung Rokok

"Saat kejadian banyak warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, melihat api berasal dari atap gudang produksi pembuatan mebel," ujar Budi. 

Sedangkan saat itu, kata Budi masih ada pekerja di dalam pabrik. Saat tahu ada kebakaran para pekerja itupun keluar.

Api dapat dipadamkan setelah empat unit mobil damkar milik PT GSI I Cikembar ditambah dua mobil damkar Pos Cibadak dan satu unit mobil damkar dari Pos Cisaat datang ke lokasi kejadian. "Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.50 WIB," jelasnya.

Menurut dia, kalau api tidak cepat dipadamkan, kebakaran bisa merembet ke rumah penduduk karena lokasinya dekat dengan rumah warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)