SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mencatat sedikitnya 15 perahu nelayan rusak berat dan 25 perahu rusak ringan akibat gelombang tinggi di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/7/2020).
BACA JUGA: Gelombang Tinggi di Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu Nelayan Rusak
Asep Jeka menyebut, perahu yang rusak adalah perahu yang sedang terparkir di Pantai Ujung Genteng. Gelombang membuat perahu berbenturan dengan perahu lainnya. Bahkan ada beberapa yang nyaris karam.
"Terjadinya baru hari ini. Kemarin cuacanya cukup bagus. Kami sudah beri imbauan kepada para nelayan untuk tetap memperhatikan keselamatan," ujar Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi Masih Menghantui Pesisir Selatan Sukabumi, Hati-hati Ya!
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) masih mengumumkan peringatan dini status gelombang sangat tinggi untuk pesisir selatan Jawa, dengan perkiraan 4 hingga 6 meter.
Dalam rilis data terbaru BMKG melalui Pusat Meteorologi Maritim menyebutkan gelombang tinggi dipicu pola dan kecepatan angin di wilayah perairan Indonesia bagian selatan. Pola angin di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot, sementara Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 5 - 18 knot.