SUKABUMIUPDATE.com - Suhendi (42 tahun) warga Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi masih terbaring lemah di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS Palabuhanratu, Minggu (5/7/2020).
Suhendi menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh S alias Cacing (30 tahun) pada Minggu tengah malam sekitar pukul 00.30. Belakangan diketahui, pelaku masih saudara Suhendi.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Warga Cisolok Sukabumi Diamankan Polisi
Dokter jaga IGD RS Palabuhanratu, dr Teja mengatakan, korban mengalami luka tusuk yang cukup serius dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dikhawatirkan ada luka cukup serius sampai ke jantung. Saya sempat konsultasikan ke dokter spesialis bedah, dan anjurannya ini harus di rujuk ke rumah sakit di Bandung," kata Teja kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/7/2020).
Teja menjelaskan, terdapat dua luka tusuk di tubuh korban. Salah satunya di bagian perut sebelah atas dengan panjang 3 cm lebar sekitar 2 cm.
"Sementara untuk kedalaman luka belum bisa ditentukan karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Yang dikawatirkan dalam istilah medis itu Ferme Toraks," pungkas Teja.
BACA JUGA: Bangun Tidur Tengah Malam, Warga Cisolok Sukabumi Ditusuk Bertubi-tubi
Sementara itu, istri korban Yuni Rusdiana (40 tahun) mengaku sudah mendengar kabar bahwa pelaku penusuk suaminya sudah ditangkap oleh aparat kepolisian.
"Sekarang pelaku sudah diamankan ke Polres. Saya minta pelaku dihukum seadil-adilnya, sesuai perbuatannya," singkat Yuni.
Diberitakan sebelumnya, aksi penusukan itu terjadi Minggu tengah malam saat korban baru saja terbangun dari tidur. Saat itu, korban mendengar ada orang mengetuk pintu. Tanpa curiga, ia membuka pintu dan tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung menusuk korban, lalu melarikan diri.