Pedagang Kaos Kaki Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi

Jumat 03 Juli 2020, 14:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat pria ditemukan di Jalan Ahmad Yani, Gang Harapan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (3/7/2020). Lokasinya di seberang Capitol Kota Sukabumi.

Sejumlah saksi mata mengatakan, pria tersebut sehari-hari berjualan kaos kaki di sekitar Jalan Ahmad Yani, dekat Sukabumi Optik. Pria yang belum diketahui namanya itu dikabarkan punya riwayat penyakit jantung.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Perbatasan Cisaat-Cicantayan Sukabumi

"Kejadiannya abis magrib, jam 7-an lah. Lagi dorong barang, abis jualan. Pingsan dulu. Pas dicek ternyata katanya meninggal karena (serangan) jantung. Terus juga punya riwayat sakit lambung tadinya," kata saksi mata, Dede Supriyadi (43 tahun) kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.

Dede melanjutkan, pria itu sebelumnya sedang mengangkut barang-barang jualan menuju gudang penyimpanan dekat kontrakannya di Gang Harapan.

"Namanya enggak tahu, tapi sering menyapa. Tapi ngontraknya di sini sama teman-temannya sesama orang Padang. Waktu itu bawa tiga karung, mau nyimpen barang ke gudang," pungkas Dede.

BACA JUGA: Rumah Sakit Beberkan Luka pada Mayat Pria Bersimbah Darah di Cisaat Sukabumi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan saat diwawancarai di lokasi mengatakan, pria tersebut saat ditemukan sudah tergeletak.

"Kronologisnya ditemukan sudah tergeletak. Korban ini adalah pedagang kaki lima di sekitar sini. Tadi kata saudaranya dia lagi jalan kaki sempoyongan saat menyeberang," kata Cepi.

"Dugaan penyebab meninggal, kata keluarganya itu, dia punya penyakit bawaan, penyakit jantung. Sudah dilarang sama keluarganya, jangan jualan. Tapi dia tetap jualan," imbuhnya.

Masih kata Cepi, jenazah pria yang diperkirakan berusia 58 tahunan itu dijemput tim Dinkes Kota Sukabumi menggunakan protokol Covid-19.

"Tadi dijemput tim Dinkes. Penjemputan dengan protokol Covid-19. Dibawa ke rumah sakit (RSUD R Syamsudin SH). Lanjut penyelidikan atau tidak, Nanti kita nunggu tes dari rumah sakit. Korban ini orang Padang," tandas Cepi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist