SUKABUMIUPDATE.com - Cerita memilukan datang dari Aina Talita, bayi berusia 7 bulan yang memiliki kelainan karena ada benjolan pada wajahnya. Kini anak ke empat dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Hamid (48 tahun) dan Tunah (42 tahun) itu menunggu uluran tangan atau butuh bantuan.
Bantuan begitu dibutuhkan sebab Aina mesti dibawa ke RSUD R Syamsudin untuk diperiksa, sedangkan bayi ini berasal dari keluarga pas-pasan. Hamid, sang ayah hanya seorang petani di Kampung Cikopeng RT 03/03 Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kisah Khumaira, Balita Penderita Cerebral Palsy di Desa Mekarjaya Sukabumi Butuh Bantuan
Hamid mengatakan, benjolan itu sudah terlihat semenjak Aina lahir. Tapi saat itu benjolannya kecil. Lalu seiring bertambahnya usia, benjolan itu ternyata semakin membesar.
Saat ini, kata Hamid anaknya sering kali sakit. "Sering panas dan sesak nafas," terangnya.
BACA JUGA: Idap Tumor Tiroid, Bayi Asal Kebonpedes Sukabumi Alami Pembengkakan di Leher
Sementara itu ketua Karang Taruna Desa Sukatani, Elan, bahwa anak tersebut sudah pernah dibawa ke RSUD Jampangkulon namun pihak rumah sakit tidak sanggup dan harus dibawa ke Bunut (RSUD R Syamsudin SH).
"Menurut dari pihak RSUD Jampang Kulon ada cairan (pada) otak Aina, benjolannya memang keras," jelasnya.
"Saat ini keluarga sangat membutuhkan biaya untuk berobat ke bunut, kalau BPJS orangtuanya memang punya, tapi anaknya tidak memiliki," pungkasnya.